Teknik belajar dan pembelajaran
Teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Teknik merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam teknik yang digunakannya. Dalam penyajiannya, yang satu cenderung banyak diselingi dengan humor karena memang dia memiliki sense of humor yang tinggi, sementara yang satunya lagi kurang memiliki sense of humor, tetapi lebih banyak menggunakan alat bantu elektronik karena dia memang sangat menguasai bidang itu. Dalam gaya pembelajaran akan tampak keunikan atau kekhasan dari masing-masing guru, sesuai dengan kemampuan, pengalaman dan tipe kepribadian dari guru yang bersangkutan. Dalam teknik ini, pembelajaran akan menjadi sebuah ilmu sekalkigus juga seni (kiat).
Peningkatan optimilisasinya komunikasi antara lain dipengaruhi oleh kemampuan guru dalam menguasai berbagai teknik dalam pembelajaran yang menyatu dalam setiap metode. Berikut ini diuraikan beberapa teknik belajar untuk meningkatkan efektifitas pembelajaran.
Teknik Menjelaskan
Menjelaskan merupakan salah satu bagian penting dalam proses kegiatan belajar mengajar . karena itu, teknik ini sangat perlu dikuasai guru, nmun dengan guru senantiasa membatasi diri agar tidak terjebak ke ceramah murni yg menghilankan peranan s iswa kecuali hanya mendengarkan atau bahkan hanya mendengar yg dikemukakan guru. Beberapa hl penting adalah:
1. Menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti serta komunikatif.
2. Ucapan hendaknya terdengar dengan jelas, lengkap, tertentu, dan dengan intonasi yang tepat
3. Bahan disiapkan dengan sistematis mengarah ke tujuan.
4. Penampilan hendaknya menarik, diselingi dengan dan humor sehat.
5. Mengadakan suatu vaiasi atau selingan dengan metode lain, misalnya tanya jawab menggunakan alat bantu seperti lembar peraga (chart).
Dalam bebrapa hal, menjelaskan sesuatu yang “menimbulakan perayaan” perlu dilakukan guru. Ini merupakan salah satu cara agar siswwa siap mngembangkan diri mellui suatu jalan tembus yg dibuat guru tersebut.
Teknik Bertanya
Dalam proes belajar dan pembelajaran mungkin bias dikatakan bahwa pertanyaan merupakan jantung dari pengajaran. Jika demikian, pengajaran tanpa bertanya adalah pengajaran yang gersang. Untuk menggunakan tanya jawab, perlu diketahui tujuan mengajukan pertanyaan, jenis dan tingkat pertanyaan, serta teknik mengajukan pertanyaan.
Tujuan mengajukan pertanyaan antara lain untuk :
1. Memotivasi siwa
2. Menyegarkn apresiasi siwa
3. Memulai diskusi
4. Menorong siswa agar berfikir
5. Mengarahkan perhatiansiswa
6. Menggalkkan penyelidikan
7. Mendiagnosis/memeriksa tanggapan siswa
8. Menrik perhatian siswa
9. Mengundang pertanyaan siswa
Jenis dan Tingkat pertanyaan
Ditinjau dari jawabannya, pertanyaan dibedakan atas pertanyaan mati dan pertanyaan hidup dan pertanyan terbuka. Pertanyaan tertutup adalah pertanyaan yang jawabannya tertentu. Pertanyaan terbuka diharapkan lebih banyak dikembangkan.
Ditinjau dari jenjang kemampuan, pertanyaan dibedakan atas pertanyaan tingkat rendah dan pertanyaan tingkat tinggi. Pertanyaan tingkat rendah adalah pertanyaan yng hanya mengukur ingatan saja. Pertanyaan tingkat tinggi adalah pertanyaan yang setidak-tidaknya menuntut pemahaman atau pemikiran siswa dan inilah yang diharapkan lebih dikembangkan.
Diskusi
Teknik diskusi perlu dikemangkan sebagai salah satu bentuk kegiatan yang menunjang pada keterampilan hidup (life skill) yang berkaitan dengan kemampuan umum yang harus dimiliki oleh setiap warga masyarakat, karena life skill di SD memanglebih focus pada pengembangan kemampuan siswa untuk bersosialisasi, berinteraksi social, dan keterampilan-keterampilan hidup lainnya dalam masyarakat.
Sumber
Krismanto, Al.2003.Beberapa Model dan Teknik Dalam Pembelajaran Matematika.(Online),( http://p4tkmatematika.org/downloads/sma/STRATEGIPEMBELAJARANMATEMATIKA.pdf, diakses tanggal 18 Agustus 2011).
Sudrajat, Ahmad.2008.Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model pembelajaran. (Online),( http://psb-psma.org/content/blog/pengertian-pendekatan-strategi-metode-teknik-taktik-dan-model-pembelajaran, diakses tanggal 18 Agustus 2011).
0 komentar:
Posting Komentar