Refleks adalah respon yang cepat dan tidak disadari terhadap perubahan lingkungan interna maupun lingkungan eksterna, terjadi lewat suatu lintasan reflex yang disebut dengan lengkung reflex. Komponen utama dari lengkung reflex adalah reseptor yang menerima stimulus, efektor yang merespon stimulus, neuron sensorik dan motorik yang merupakan lintasan komunikasi antara reseptor dan efektor. (Basoeki, 2000)
Sistem Refleks
Gerak refleks berjalan sangat cepat dan tanggapan terjadi secara otomatis terhadap rangsangan, tanpa memerlukan kontrol dari otak. Jadi dapat dikatakan gerakan terjadi tanpa dipengaruhi kehendak atau tanpa disadari terlebih dahulu. Contoh gerak refleks misalnya berkedip, bersin, atau batuk. Pada gerak refleks, impuls melalui jalan pendek atau jalan pintas, yaitu dimulai dari reseptor penerima rangsang, kemudian diteruskan oleh saraf sensori ke pusat saraf, diterima oleh set saraf penghubung (asosiasi) tanpa diolah di dalam otak langsung dikirim tanggapan ke saraf motor untuk disampaikan ke efektor, yaitu otot atau kelenjar. Jalan pintas ini disebut lengkung refleks. Gerak refleks dapat dibedakan atas refleks otak bila saraf penghubung (asosiasi) berada di dalam otak, misalnya, gerak mengedip atau mempersempit pupil bila ada sinar dan refleks sumsum tulang belakang bila set saraf penghubung berada di dalam sumsum tulang belakang misalnya refleks pada lutut (Reski,2011)
Untuk Laporan Selengkapnya Bisa Di DOWWNLOAD, KLIK DISINI
0 komentar:
Posting Komentar