XBOX 720 atau NextBox sementara ini memang masih menjadi konsol “imajinatif” yang tentu saja sangat diantisipasi kehadirannya oleh gamer di seluruh dunia. Disebut imajinatif karena terlepas dari berbagai rumor yang menghampiri dirinya, Microsoft sebagai pihak produsen sendiri belum pernah memberikan keterangan resmi, mengkonfirmasi maupun membantah, kehadiran perangkat gaming generasi selanjutnya ini. Sementara di sisi yang lain, informasi-informasi yang diklaim “dapat dipercaya” terus bermunculan terkait dengan proses pengembangan yang diyakini sedang dilakukan oleh Microsoft saat ini. Salah satu yang terbaru? Berkaitan dengan spesifikasi komponen yang akan dihadirkan di dalamnya.
Dari bocoran informasi terkini yang dihimpun oleh situs game VG247, XBOX 720 yang rencananya akan dirilis pada musim Natal 2013 ini akan mengusung spesifikasi yang jauh lebih bertenaga dibandingkan dengan rumor yang berkembang sebelumnya. Konsol ini dirumorkan akan mengusung CPU dengan jumlah core 4-6 dengan fungsi yang berbeda satu sama lain. Satu core dikabarkan akan mengerjakan Kinect yang terintegrasi dalam konsol, sementara satu core lainnya akan difokuskan untuk menangani OS. Sementara untuk menjawab tantangan game-game “berat” di masa depan, Microsoft kabarnya akan mempersenjatai XBOX 720 dengan Dual-GPU AMD seri 7000, bukan lagi seri HD 6670 seperti yang pernah dirumorkan sebelumnya. Namun tidak dalam fungsi seperti Crossfire yang menggabungkan dua GPU untuk mengerjakan satu tugas yang sama, dua buah GPU di XBOX 720 ini akan didesain dengan kemampuan untuk bekerja secara terpisah dengan tugas yang berbeda.
Akankah konsol ini menjadi kenyataan? Ataukah hanya mimpi siang bolong? |
Informasi terbaru yang beredar ini juga kembali memberitakan bahwa Microsoft tetap akan datang dengan blu-ray drive untuk memastikan kapasitas game yang lebih besar, bertolakbelakang dengan rumor sebelumnya yang sempat memberitakan penggunaan media game baru sejenis SD Card. Seperti halnya Playstation 4 “Orbis”, XBOX 720 juga akan mengusung sistem anti-bajakan ala DRM yang menuntut gamer untuk terus terkoneksi secara online agar dapat dimainkan. Tentu menjadi sebuah mimpi buruk bagi sebagian besar gamer Indonesia yang masih kesulitan untuk membeli game-game original.
Namun perlu diingat bahwa informasi ini sendiri masih dapat dikategorikan sebagai rumor belaka mengingat Microsoft sendiri belum mau memberikan keterangan resmi apapun terkait dengannya. Terlepas apakah spesifikasi seperti ini yang akan diusung, “aroma menyengat” dari dapur Microsoft terkait dengan pengembangan konsol terbaru ini memang mulai tercium kentara, terutama dari para developer yang kini mulai membuka lowongan pekerjaan terkait dengan konsol generasi selanjutnya. Jadi kapan Microsoft akan mengumumkan eksistensi konsol dengan codename Durango ini? Kita tunggu saja.
0 komentar:
Posting Komentar