Cari

this my BLOG

Minggu, 01 April 2012

Arsitektur dan Teknologi Terbaru Untuk VGA Nvidia GTX 680 (Kepler)


Hmm . . tentunya kalian semua tidak asing dengan VGA yang sedang saya review kali ini. VGA ini merupakan VGA terbaru keluaran NVIDIA yang merupakan VGA dengan DirectX 11 dan sudah mendukung PCIE generasi ke-3. VGA Nvidia GTX 680 ini merupakan VGA yang sudah ditunggu-tunggu oleh para konsumen. Sesuai dengan nama yang diusung oleh VGA ini, Nvidia GTX 680 ini merupakan garphic card kelas high-end dan akan menajdi peneus sekaligus pengganti Nvidia GTX 580 yang merupakan VGA terkuat untuk VGA dengan tipe PCIE Generasi 2. NVIDIA GTX 680 juga akan menjadi lawan tangguh dari graphics card single-GPU tercepat sebelumnya yaitu AMD HD 7970.


Tentunya dengan hadirnya VGA terbaru Nvidia ini akan menggantikan seri GTX 580 sebagai single grapic card terkuat yang sudah direbut oleh AMD HD 7970, mampukah NVIDIA GTX 680 merebut kembali tahta tersebut ?Untuk menjawab hal terebut tunggu prevew saya selanjutnya. :D


Sebelum melangkah ke artikel tersebut, mari kita lihat terlebih dahulu teknologi dan feature generasi terbaru apa saja yang dimasukkan NVIDIA ke dalam NVIDIA GTX 680.



NVIDIA GeForce GTX 680

Arsitektur

GK104 Block Diagram
Untuk Nvidia GTX 680 ini sudah menggunkan chipset yang lebih "anyar" dari seri sebelumnya yaitu GTX 580. Nvidia GTX 680 ini menggunakan chipset GK104 dengan arsitektur generasi terbaru penerus Fermi dengan code name yang sudah familiar yaitu Kepler. Untuk chip dari GTX 680 yaitu chip GK104 terdiri dari 4 buah blok GPC dengan 2 blok Streaming Multiprocessor di dalamnya.  Kalo pada teknologi Fermi untuk istilah Streaming Multiprocessor dinamakan SM, namun untuk generasi teknologi Kepler ini dinamakan dengan SMX. SMX ini diklaim memiliki kemampuan atau watt dua kali lipat lebih baik dibanding SM yang merupakan Streaming Multyprocessor sebelumnya.

GF110 Block Diagram
Pada chip GPU GF110, di setiap blok Streaming Multiprocessor terdapat 32 CUDA Cores. Sedangkan pada chip GPU GK104, terdapat 192 CUDA Cores di setiap blok Streaming Multiprocessor (enam kali lipat lebih banyak dibandingkan chip GPU GF110). Dengan jumlah blok SMX sebanyak delapan buah, chip GPU GK104 memiliki CUDA Cores sebanyak 1536 buah.  

GK104 Die Shot



chipset GK104 ini memiliki transistor sebanyak 3.54 miliar. Walaupun mengalami peningkatan jumlah dari chipset sebelumnya namun untuk uuran luas die GK104 mengalami pengurangan menjadi 294 mm2 berkat penggunaan proses fabrikasi 28nm. 
Dibandingkan chip GPU GF110, chip GK104 memiliki 1536 CUDA Core (tiga kali lipat lebih banyak) dan 128 Texture Units (dua kali lipat lebih banyak). Akan tetapi ternyata terdapat pengurangan pada ROP Units dari 48 buah menjadi 32 buah.


NVIDIA GTX 680 memiliki spesifikasi clock lebih tinggi dibandingkan NVIDIA GTX 680. Clock GPU ini adalah 1006 MHz dan memori clock berada pada angka 6008 MHz. Selain clock GPU, Shader, dan memori, NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi boost clock yang berada pada angka 1056 MHz. 
NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi kapasitas memori sebesar 2GB dengan tipe memori GDDR5. NVIDIA GTX 680 kini menggunakan bandwidth memory lebih rendah dibandingkan NVIDIA GTX 580 yaitu 256-bit.

Feature Terbaru 

DirectX 11.1

NVIDIA GTX 680 sudah mengadopsi teknologi DirectX versi terbaru yaitu 11.1. Beberapa peningkatan pada versi terbaru ini adalah :
  • Target independent rasterization
  • Flexible interoperability between graphics compute and video
  • Native Stereo 3D support
Microsoft akan mulai mengaplikasikan DirectX 11.1 pada sistem operasi Windows 8.

GPU Boost





Mengenai hal mengenai feature Turbo Boost, tentunya anda semua ingay dengan Intel Turbo Boost atau AMD Turbo Core. Dengana danya feature ini memberikan kemampuan kepada processor untuk meng-overclock secara otomatis jika nilai TDP maksimal processor belum tercapai. Di saaat aplikasi hanya membutuhkan beberapa buah core processor, dengan adanya feature ini maka akan dilakukan pengistirahatan core processor yang tidak terpakai dan akan meningkatkan kecepatan core processor ang sedang bekerja hingga batas maksimal TDP agar pkerjaan atau processing cepat selesai. Peningkatan kecepatan paling tinggi akan dirasakan saat hanya satu buah core prosesor saja yang bekerja.

Untuk sistem turbo ini Nvidia juga tidak mau ketinggalan, untuk VGA Nvidian seri terbaru ini (Kepler) dilengkapi dengan feature Boost yang disebut dengan GPU Boost. GPU Boost secara otomatis akan menaikkan dan menurunkan clock GPU berdasarkan kondisi pemakaian. Sebuah komponen khusus pada graphics card akan memonitor penggunaan daya pada graphics card dan jika penggunaan daya belum mencapai nilai maksimal, GPU Boost akan menaikkan clock GPU hingga batas maksimal penggunaan daya.
NVIDIA GTX 680 kini memiliki dua tipe clock yaitu “Base Clock” sebesar 1006 MHz dan “Boost Clock”. Besaran nilai “Boost Clock” biasanya berkisar 5% di atas “Base Clock” atau sekitar 1058 MHz. Walaupun begitu, dalam banyak kasus ternyata penggunaan daya NVIDIA GTX 680 belum mencapai batas maksimal dengan kenaikan sebesar 5%. Alhasil GPU Boost akan menaikkan clock GPU ke angka yang lebih tinggi lagi yaitu 1100 MHz atau 10% di atas “Base Clock”.
Satu hal yang menarik adalah feature GPU Boost bekerja bukan berdasarkan profile game dan pengguna tidak perlu mengaktifkan setting tertentu untuk mengaktifkannya. Alhasil, game apapun yang dijalankan oleh NVIDIA GTX 680 akan mendapatkan peningkatan kinerja secara instan.

Adaptive VSync




VSync merupakan feature pada graphics card yang berfungsi mengatasi gejala tearing yang diakibatkan frame rate game melampaui nilai refresh rate monitor. Sebagai contoh, jika Anda menggunakan monitor dengan referesh rate 60 Hz dan game yang Anda mainkan berlari di frame rate 100 fps, maka gejala tearing dapat saja terjadi. Akan tetapi feature VSync juga memiliki kelemahan yaitu munculnya gejala stuttering yang terjadi jika frame rate game turun di bawah 60 fps sehingga mengakibatkan feature VSync merubah refresh rate monitor menjadi 30 Hz, 20 Hz, atau 15 Hz (jika refresh rate monitor 60 Hz).
Untuk mengatasi gejala tersebut, NVIDIA memperkenalkan feature Adaptive VSync yang mulai tersedia pada driver Forceware versi 300.xx. Secara sederhana, Adaptive VSync bekerja dengan mengaktifkan feature VSync jika frame rate game melampaui nilai refresh rate monitor dan akan mematikan feature VSync jika frame rate game di bawah nilai refresh rate monitor. Untuk mengaktifkan feature ini pengguna cukup mengaktifkannya melalui menu VSync di NVIDIA Control Panel.

FXAA Driver Control Support





FXAA merupakan kependekan dari Fast Approximate Anti-Aliasing. Metode Anti-Aliasing terbaru kreasi NVIDIA ini sebelumnya hanya dapat digunakan jika game tersebut menyediakan menu untuk mengaktifkannya. Sejak diperkenalkan sekitar setahun yang lalu, telah ada lima belas judul game yang mengaplikasikan metode Anti-Aliasing ini. Untuk mengatasi keterbatasan jumlah game yang dapat memanfaatkan feature ini, melalui Forceware 300.xx NVIDIA akhirnya menyediakan menu untuk mengaktifkan feature FXAA di NVIDIA Control Panel. Ini berarti akan ada ratusan game yang dapat menggunakan feature FXAA.

TXAA

Tidak hanya FXAA, NVIDIA GTX 680 kini dilengkapi metode Anti-Aliasing terbaru bernama TXAA. TXAA menawarkan kualitas Anti-Aliasing lebih baik dengan performance-hit lebih kecil. TXAA sendiri terdiri dari dua tipe yaitu TXAA1 dan TXAA2. Pada TXAA1, kualitas Anti-Aliasing yang didapatkan adalah setara dengan penggunaan metode Anti-Aliasing 8x MSAA tetapi dengan penurunan kinerja seperti saat menggunakan 2x MSAA. Sedangkan pada TXAA2, kualitas Anti-Aliasing yang didapatkan setara dengan 16x MSAA tetapi dengan penurunan kinerja seperti saat menggunakan 4x MSAA. Menarik bukan ?
Berikut ini adalah perbandingan kualitas gambar saat tidak menggunakan Anti-Aliasing, 8x MSAA, dan TXAA.

Single-GPU 3DVision Surround


Pada graphics card NVIDIA generasi sebelumnya, diperlukan lebih dari satu buah graphics card jika pengguna ingin mengaktifkan feature NVIDIA Surround atau 3DVision Surround. Akan tetapi hal ini tidak diperlukan lagi sejak NVIDIA GTX 680. Satu buah graphics card NVIDIA GTX 680 kini dapat menangani hingga empat buah monitor untuk menciptakan konfigurasi NVIDIA Surround atau 3DVision Surround. Bahkan pengguna dapat menggunakan konfigurasi unik dimana tiga buah monitor digunakan untuk menampilkan game dan satu buah monitor lainnya menampilkan konten lainnya seperti aplikasi chatting atau browser internet.



Graphics card


Seperti inilah bentuk fisik NVIDIA GTX 680 reference. NVIDIA GTX 680 menggunakan desain dual-slot cooling. NVIDIA GTX 680 memiliki ukuran panjang sebesar 254 mm dimana ukuran ini lebih pendek dibandingkan NVIDIA GTX 580 yang memiliki ukuran 267 mm.

NVIDIA GTX 680 kembali menghadirkan sistem pendingin tipe vapor chamber dengan tiga buahheatpipe tembaga. Heatpipe ini akan mengalirkan panas dari chip GPU menuju sirip-sirip heatsink yang terbuat dari bahan alumunium di atasnya.

NVIDIA melakukan beberapa perombakan pada layout sistem pendingin. Komponen heatsinkditempatkan menjauh dari bracket dengan jarak sekitar 13mm. Hal ini ditujukan agar udara panas dapat mengalir lebih lancar saat melalui sirip-sirip heatsink menuju lubang pembungan udara. Selain itu, komponen phase-power tidak lagi ditempatkan sejajar dengan sisi lebar PCB melainkan sejajar dengan sisi panjang PCB. Hal ini menyebabkan posisi kipas sedikit bergeser mendekati sisi samping PCB. Komponen kipas kini dilengkapi bahan peredam terbaru sehingga kebisingan yang dihasilkan oleh kipas lebih nyaman untuk didengar. Bagaimanakah kinerja sistem pendingin NVIDIA GTX 680 saat diuji dengan aplikasi Unigine Heaven. Simak hasilnya berikut ini.


Penampang sisi atas dan sisi bawah PCB NVIDIA GTX 680. Berbeda dengan generasi sebelumnya, chip GPU NVIDIA GTX 680 tidak lagi dilengkapi komponen heatspreader. Di sekeliling chip GPU terlihat delapan buah chip memori GDDR5 dengan ukuran masing-masing chip memori sebesar 256 MB. NVIDIA GTX 680 menggunakan konfigurasi 4+2 phase-power. 4 phase-power menangani asupan daya ke chip GPU dan 2 phase-power menangani asupan daya ke chip memori.


NVIDIA GTX 680 menyediakan tipe konektor display yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Konektor display yang tersedia terdiri dari
  • 2x Dual-link DVI
  • 1x Full-size HDMI 1.4a
  • 1x Full-size Display Port
Berbeda dengan graphics card kelas high-end pada umumnya yang menggunakan konektor daya 8-pin + 6-pin, NVIDIA GTX 680 ternyata hanya menggunakan konektor daya 6-pin sebanyak dua buah. Ini berarti NVIDIA GTX 680 tidak membutuhkan power supply dengan keluaran daya besar yang biasanya memiliki harga tinggi. NVIDIA GTX 680 sendiri membutuhkan power supply dengan keluaran daya minimal 550 Watt. Lebih rendah dibandingkan NVIDIA GTX 580 yang membutuhkan power supply 600 Watt. Selain itu, NVIDIA GTX 680 menggunakan desain berbeda pada konektor daya dimana konektor daya diposisikan bertumpuk satu dengan lainnya yang ditujukan untuk menghemat penggunaan ruang pada PCB.


demikian sedikit review untuk Nvidia GTX 680 (Kepler). semoga bermanfaat dan menambay informasi Anda.




sumber: jagatreview.com guru3d.com legitreview.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...