Cari

this my BLOG

Senin, 14 Mei 2012

Tips Perawatan Komputer


Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.

Pertama dilihat dari sudut Hardware :

  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. HEATSINK atau Pendingin. Untuk bagian ini sangatlah penting karena dengan adanya heatsink ini panas yang dihasilkan oleh hardware bisa diusir atau dihempaskan. Heatsink biasa digunakan pada processor dan VGA. Untuk ini diperlukan pendingin yang selalu optmimal.
  3. Ventilasi yang cukup
    Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga ventilasi udara dari
    dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang baik akan menyebabkan
    panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik di dalamnya akan
    menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen tsb. Oleh
    karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok minimal
    30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan.
  4. Space Harddisk yang tidak proporsional. Kebanyakan orang sangat meremehkan terhadap disk space yang ada di local disk C. Hal ini sangat berkaitan erat engan prosesing karena di disk C merupakan tempat windows terinstal. Minimal yang disarankan untuk space disk C adalah 10GB.
  5. Pakailah UPS atau stavolt
    Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba yg dapat
    mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa tidak ada UPS, pakailah
    Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan listrik.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.Gunakanlah Power SUply Unit (PSU) yang sudah aktif PFC dan memiliki sertifikasi 80plus. Hal ini sangat disarankan untuk komputer gaming. Karena dengan suplai daya yang optmal akan merawat hadware gaming anda.
  7. Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitor
    Karena medan magnet yang ada pada speaker tersebut akan mempengaruhi
    monitor yaitu warna monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
  8. Bersihkan motherboard & peripheral lain dari debu secara berkala
    Setidaknya enam bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya terlebih
    dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video Card,
    Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada
    saat komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard dan
    mouse) dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
  9. Pasang kabel ground
    Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang seperlunya, ujung satu
    dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan ujung yg lain ditanam
    dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg seharusnya tidak
    mengalir ke luar(casing) sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih
    awet.

Dari Segi Software :
  1. Defrag harddisk secara berkala.
    Disk defragmenter berfingsi untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk
    berdasarkan jenisnya sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses
    read/write yang menyebabkan beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya dapat
    memperpanjang umur harddisk.
    Untuk melakukan Disk Defragmenter, caranya klik menu Start > Program >
    Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
    Saat menjalankan fungsi ini tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk
    screensaver karena akan mengacaukan fungsi defrag ini. Taua gunakan apliaksi tune Up 2011/2012.
  2. Aktifkan screensaver
    Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain yg penting. Monitor
    CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan gambar. Kalau
    monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada fosfor yang
    menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor bermasalah yaitu
    gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor Anda adalah LCD,
    LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver tidak terlalu
    dibutuhkan lagi.
    Cara mengaktifkan screensaver dapat dilakukan dengan banyak cara, salah
    satunya klik Start > Control Panel > Display > klik tab screensaver, kemudian
    pilih sesuai selera Anda.
  3. Tutup / close program yg tidak berguna
    Setiap program yg diload atau dijalankan membutuhkan memory (RAM)
    sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin banyak memory yg
    tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan lambat juga beban
    kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat memperpendek umur
    komponen/komputer.
  4. Install program antivirus dan update secara berkala
    Untuk dapat mengenali virus/trojan baru sebaiknya update program antivirus
    secara berkala. Virus yg terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda
    menginstall ulang komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan
    menyebabkan harddisk Anda akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak
    sering diinstall ulang.
  5. Bersihkan Recycle Bin secara rutin
    Sebenarnya file/folder yg kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena
    akan ditampung dahulu di Recycle Bin ini dengan maksud agar suatu saat apabila
    Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yg sudah
    banyak juga akan menyita ruang harddisk yg dapat menyebabkan pembacaan
    harddisk jadi lamban.
    Caranya jalankan Windows Explorer > klik Recycle Bin > klik File > klik
    Empty Recyle Bin
    Atau Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup
    Caranya Klik Start > Program > Accessories > System Tool > Disk Cleanup >
    kemudian pilih drive yg mau dibersihkan > setelah itu centangilah opsi
    Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain (seperti temporary file, temporary
    internet file), setelah klik OK.
  6. Uninstall atau buang program yg tidak berguna
    Ruang harddisk yg terlalu banyak tersita akan memperlambat proses read/write
    harddisk sehingga beban kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat
    rusak.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...