Tentunya masih hangat dalam ingatan anda dengan seri VGA Kepler Nvidia yang sebelumnya sudah muncul terlebih dahulu yaitu si garang BTX 680. Namun untuk klai aa varian baru dari GTX seri 600 ini setelah sebelumnya sudah hadir dengan GTX 690 yang dengan perkasa menggeser dominasi dari AMD HD 7990. Untuk kali ini variasi dari GTX 600 yang terbarua dalah GTX 670 dengan tampilan yang tidak jauh berbeda dengan GTX 680. Mari kita ulas seperti apa sebeneranya ni VGA.
Perilisan GeForce GTX 680 akhir bulan Maret yang lalu memang menuai kesuksesan tersendiri bagi NVIDIA. Graphics card 28 nm ini mampu menampilkan performa tinggi beserta konsumsi daya terendah di kelasnya dan juga feature gaming terbaru siap pakai seperti GPU Boost, TXAA, dan lainnya. Jika melihat harga termurah saat ini di pasar Indonesia pada kisaran 4,9 juta rupiah, GTX 680 tampaknya menjadi ancaman serius bagi graphics card lainnya di kisaran harga yang sama.
TAMPILAN PRODUK
Perilisan GeForce GTX 680 akhir bulan Maret yang lalu memang menuai kesuksesan tersendiri bagi NVIDIA. Graphics card 28 nm ini mampu menampilkan performa tinggi beserta konsumsi daya terendah di kelasnya dan juga feature gaming terbaru siap pakai seperti GPU Boost, TXAA, dan lainnya. Jika melihat harga termurah saat ini di pasar Indonesia pada kisaran 4,9 juta rupiah, GTX 680 tampaknya menjadi ancaman serius bagi graphics card lainnya di kisaran harga yang sama.
Arsitektur
GeForce GTX 670 dimotori chip GPU GK104 dengan arsitektur generasi terbaru bernama Kepler. Meskipun chip yang digunakan sama, chip GPU GK104 pada GTX 670 memiliki spesifikasi lebih rendah dibandingkan chip GPU GK104 pada GTX 680. Perbedaan mendasar di antara kedua chip GPU ini terletak pada jumlah unit SMX dimana GK104 pada GTX 670 hanya dilengkapi 7 unit SMX. Penurunan jumlah unit SMX ini berakibat pada penurunan jumlah CUDA Cores dan Texture Units.
Dengan mengadalkan kinerja chip GPU GK104 dengan 7 unit SMX dan memiliki 1344 CUDA Cores ditambah dengan Texture Unit sebanyak 112 buah VGA ini iap untuk menjalankan game dengan maksimal dan menghasilkan garfis yang sangat keren. Terjadi penurunan jumlah CUDA pada VGA ini namun meskipun demikian untuk jumlah ROPS nya masih sama dengan seri sebelumnya GTX 680 yaitu sebanyak 32 buah.
GeForce GTX 670 dilengkapi clock GPU sebesar 915 MHz. Sementara itu, spesifikasi memori graphics card ini ternyata sama dengan GTX 680 dimana memori yang digunakan adalah tipe GDDR5 dengan kapasitas 2GB, bandwidth memory sebesar 256-bit, dan clock memori sebesar 6008 MHz.
Untuk nilai Boost clock GTX 670 ini adalah mencapai 980MHz. Namun jangan hanya terpaku dengan juamlah yang kurang memuaskan untuk VGA segarang ini, dengan menggunakan Unigine Heaven, saat dilakukan pengetest an nilai dari Boost Clock yang dihasilkan mampu mencapai angka 1084 MHz. Hal ini memiliki presentase kenaikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan kenaikan Boost clock dari GTX 680.
Pada GTX 680, presentase kenaikan Boost Clock hanya mencapai 9% dengan nilai Boost Clock sekitar 1097 MHz. Sedangkan pada GTX 670, presentase kenaikan Boost Clock mencapai 18%.
Feature
- Microsoft DirectX 11.1
- NVIDIA GPU Boost
- NVIDIA Adaptive VSync
- NVIDIA Surround Up to Four Monitors
- NVIDIA 3DVision
- NVIDIA 3DVision Surround
- NVIDIA 3-way SLI
- NVIDIA PhysX
- NVIDIA CUDA
- NVIDIA TXAA
- NVIDIA FXAA
- PCI Express 3.0 x16
- Dual-link DVI
- HDMI 1.4a
- Display Port 1.2
TAMPILAN PRODUK
GeForce GTX 670 reference menampilkan bodi berwarna hitam doff dengan motif baru pada tutup sistem pendingin. Ukuran panjang graphics card ini adalah 241 mm atau 13 mm lebih pendek dibandingkan GTX 680.
GTX 670 menggunakan kipas tipe blower yang sama seperti yang digunakan oleh GTX 680. Oleh karena itu tidak aneh jika kipas ini tidak menghasilkan kebisingan yang berarti bahkan pada saat berputar pada kecepatan maksimal.
Inilah penampang belakang PCB GTX 670. PCB graphics card ini ternyata memiliki ukuran lebih pendek dibandingkan ukuran panjang keseluruhan graphics card. Alhasil konektor daya yang memang ditempatkan di sisi ekor PCB terlihat seperti ditempatkan di sisi tengah graphics card. Untuk mewujudkan ukuran panjang PCB seperti ini, teknisi NVIDIA merelokasi unit VRM dari sisi ekor graphics card ke sisi di dekat konektor display.
GeForce GTX 670 ini memiliki konsumsi daya sekitar 170 watt dengan tambahan daya yang diambil melalui konektor 2 kali 6 pin dari PSU anda. Disarankan untuk menggunkan PSU minimal dengan daya 550 watt. Untuk konektor 2x6pin ini memiliki letak yang tidak seperti biaanya yaitu terletak agak ditengah.
Terdapat beberapa slot untuk display yang ada di GTX 670 ini. Dapat dilihat bahwa disitu terdapa 2 slot display untuk DVI dan satu untuk HDMI serta satu lagi untuk Display Port. Pada bagian atas terdapat garis-garis yang digunakan untuk membuang panas yang dihasilkan oleh GPU.
Konektor PCIe x16 3.0 pada GTX 670 mampu menyediakan jalur komunikasi data bagi graphics card dengan bandwidth sebesar 16GB/s.
NVIDIA GTX 670
- Full-load : 79 °C (fan speed: Auto @56%)
- Idle : 33 °C (fan speed: Auto @30%)
Pengujian dengan aplikasi Unigine Heaven menunjukkan temperatur GPU mendekati 80 °C. Hal ini tidak aneh mengingat feature GPU Boost mampu mendongkrak clock GPU hingga mendekati 1.1 GHz.
Semenjak seri GTX 600, pengguna dapat menjalankan konfigurasi 3DVision Surround hingga empat buah monitor dengan menggunakan satu buah graphics card saja.
KESIMPULAN
GeForce GTX 670, graphics card ini mengemas semua keunggulan, teknologi, dan feature yang terdapat pada GTX 680 ke dalam sebuah tipe graphics card dengan harga lebih murah. Performanya memang tidak sekencang GTX 680. Akan tetapi, GTX 670 tetap mampu menghasilkan frame ratetinggi meskipun game tersebut menggunakan setting resolusi gambar tinggi dan dengan settingkualitas terbaik yang mampu disediakan game tersebut. Dengan performa seperti itu, GTX 670 tetap menawarkan konsumsi daya yang rendah untuk graphics card di kelasnya.
sumber: jagatreview.com , guru3d.com
0 komentar:
Posting Komentar