Cari

this my BLOG

Senin, 21 Mei 2012

Review VGA Palit GTX 680 JetStream

Dengan munculnya VGA terbaik yang telah meluncur pada tahun 2012 ini membuat Nvidia kembali menjadi pesaing kuat dari pihak AMD. Dengan munculnya seri GTX 600 pertama yaitu Nvidia GTX 680 memberikan dampak dan respon yang sangat positif dari kalangan pengguna komputer khususnya para gamer dunia. Hal yang paling membuat para pengguna ini senang dan terkesan dengan GTX 680 ini adalah performa yang dimilikinya sangat tinggi selain itu juga dibarengi dengan konsumsi daya yang irit di kelasnya dan juga fitur terbaru untuk memaksimalkan pengalaman bermain (GPU Boost, Adaptive VSync, TXAA, dan lainnya) menjadi alasan kuat untuk meminang graphics card single-GPU terkencang ini. Selain itu, ternyata NVIDIA GTX 680 ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan graphics card single-GPU terkencang sebelumnya, HD 7970.


Banyak seklai vendor VGA berlomba untuk menghasilkan VGA GTX 680 non reference untuk memberikan performa yang paling maksimal. Kali ini giliran darivendor VGA yang cukup dikenal yaitu Palit dengan mengusung VGA Palit GTX 680 JetStream. Desain yang di buat kali iini merupakan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan para gamer yang membutuhkan VGA yang kuat dan memberikan kinerja yang terbaik. Disini kita kan melakukan review mengenai VGA Palit GTX 680 JetStream ini dalam penampilan dan performa dalam gaming.


Palit GTX 680 JetStream dilengkapi spesifikasi clock non-reference. Clock GPU berada di angka 1085 MHz (79 MHz lebih tinggi) dan memori clock berada di angka 6300 (292 MHz lebih tinggi). Berkat fitur GPU Boost, clock GPU dapat naik lebih tinggi hingga 1150 MHz (5%), atau hingga 1193 MHz (10%) jika konsumsi daya belum mencapai nilai maksimal.

KEMASAN PRODUK
Diatas merupakan tampilan dari Palit GTX 680 JetStream yang merupakan paketan dari vendor Palit dengan kondisi sudah pre OC dengan dilakukan penaikan shader, core, dan memory clock. Kita lihat saja tampilan yang sangat keren dari VGA ini dengan port display dengan warna hitam terdapat dua slot DVI dan 2 slot untuk HDMI. Kartu di dukung dengan GPU GK 104 yang berbasisi arsitektur terbaru Nvidia yaitu Kepler.

Kartu ini akan datang dengan 2GB memory grafis yang mampu memberikan kemampuan maksimal untuk tampilan layar dengan resolusi besar 1920x1200, tentunya akan memberi kepuasan bagi anda penikmat game. Jika anda berencana untuk menggunakan lebih dari satu monitor dan kemudian anda gunakan dual VGA ini tentunya akan memberikan kenyamanan yang maksimal dan emmbantu anda dalam resolusi tinggi serta kombinasi AntiAliasing yang besar dan kuat. Dengan menggunkan tiga buah fan dengan ukuran 8cm-9cm-8cm yang merupakan fan dengan mode PWM tentunya akan memberikan kemampuan yang efektif dalam pengusiran panas yang ditimbulkan GPU dan VRam VGA.


VGA ini di desain dengan PCB yang didasarkan pada  desain daya 6-fase dengan dua tahap ditambahkan untuk subsistem memori demikian itu adalah desain 6 +2 fase. Kartu ini menggunakan sistem berbasis PCIe Gen 3 yang akan berjalan dengan bandwitdh yang dua kali lebih besar dari bandwitdh yang dihasilkan oleh PCIe Gen 2 yang memiliki bandwitdh 500MB/s dan untuk PCIe Gen 3 adalah 1GB/s.

VGA ini menggunakan MOSFET DrMOS pada PCB yang akan memeberikan rangkaian arus tinggi, tingkat kebisingan rendah, dan pengurangan output panas.



Paket penjualan yang disertakan bersama graphics card terdiri dari:
  • Quick Installation Guide
  • Driver Disc
  • 2x 6-pin to 8-pin PCIE power converter
  • HDMI to DVI display converter
  • DVI to D-Sub display converter 
Sistem pendingin Palit GTX 680 JetStream membuat graphics card ini memiliki ketebalan sebesar 2,5 slot. Dengan ketebalan seperti ini, diperlukan motherboard yang memberikan jarak slot PCIe yang lebar jika ingin menggunakan graphics card ini di konfigurasi multi-GPU. Dengan dukungan konektivitas yang sudah disediakan untuk melakukan tampilan lebih dari satu layar bisa dilakukan dengan memnfaatkan konektor DVI dan HDMI yang sudah ada. Atau anda ingin melakukan tampilan 3D dengan VGA ini, itu adalah hal yang sukup keren karena VGA ini cukup dengan single card mampu menampilkan kinerja 3D dengan beebrapa monitor.
Jika NVIDIA GTX 680 menggunakan konektor daya PCIe 2x 6-pin, Palit GTX 680 JetStream menggunakan konektor daya 8-pin + 6-pin. GeForce GTX 680 memiliki konsumsi daya maksimum 195 Watt, dengan demikian akan dibutuhkan PSU dengandaya minimal 550 watt untuk single card. 
Empat buah heatpipe tembaga mengalirkan panas dari chip GPU menuju sirip-sirip aluminium. Sisi atas PCB juga dilengkapi komponen metal untuk memaksimalkan proses pendinginan komponen seperti chip memori. Panas yang terkumpul di sisrip-sirip dan komponen metal akan dilepaskan ke udara dengan bantuan tiga buah kipas bernama Turbofan Blade. Tiga buah kipas ini memiliki diameter berbeda di mana kipas tengah memiliki diameter sebesar 90 mm dan dua kipas lainnya memiliki diameter sebesar 80 mm.

TEST PALIT GTX 680 Jet Stream
Mainboard
MSI Big Bang XPower X58

Processor
Core i7 965 Extreme @ 3750 MHz 4 cores - 8 threads

Graphics Card
GeForce GTX 680 (Palit JetStream)

Memory
6144 MB (3x 2048 MB) DDR3 Corsair @ 1500 MHz

Power Supply Unit
1200 Watt

Monitor
Dell 3007WFP - up to 2560x1600

OS related software
Windows 7 64-bit SP1
DirectX 9/10/11 End User Runtime (latest available)
AMD Catalyst (12.3)
NVIDIA GeForce series latest WHQL (301.10) 

KONSUMSI DAYA
Measured power consumption
  1. System in IDLE = 141 W
  2. System Wattage with GPU in FULL Stress = 314 W
  3. Difference (GPU load) = 173 W
  4. Add average IDLE wattage ~10 W
  5. Subjective obtained GPU power consumption = ~ 183 Watts
power supply recommendation:
  • GeForce GTX 680 - On your average system the card requires you to have a 550 Watt power supply unit.
  • GeForce GTX 680 SLI - On your average system the cards require you to have a 750 Watt power supply unit as minimum.

SUHU VGA
Suhu Idle
Suhu Full Load
TINGKAT KEBISINGAN


Noise Level Idle in DBa

Full Load in DBa



Software benchmark suite
  • Battlefield 3


  • Battlefield Bad Company 2
  • Level Upriver
  • DirectX 11 enabled
  • 8x Multi-sample Anti-aliasing
  • 16 Anisotropic filtering
  • All image quality settings enabled at maximum




  • Far Cry 2


  • Call of Duty: Modern Warfare 2


  • Crysis 2


  • Anno 1404


  • Anno 2070


  • 3DMark Vantage


  • 3DMark 11

  • Metro 2033


  • Alien vs Predator

  • Lost Planet 2

  • Hard Reset





OVERCLOCKING




Kesimpulan

Sebagai NVIDIA Kepler non-reference pertama, Palit GTX 680 JetStream ternyata mampu tampil mengesankan. Spesifikasi clock yang digunakan membuat performa graphics card ini unggul sekitar 6% atas NVIDIA GTX 680 reference. Bahkan di pengujian tertentu, Palit GTX 680 JetStream memiliki performa lebih kencang dibandingkan graphics card dual-GPU milik NVIDIA, GTX 590. Satu hal yang menarik adalah performa lebih kencang tidak harus dibayar dengan konsumsi daya lebih tinggi dibandingkan NVIDIA GTX 680 reference.
Performa sistem pendingin Palit GTX 680 JetStream ternyata juga tampil mengesankan. Palit GTX 680 JetStream mampu bekerja dengan temperatur kerja lebih rendah dibandingkan NVIDIA GTX 680 reference. Tidak hanya itu, kebisingan yang dihasilkan pun tergolong rendah, bahkan di kecepatan kipas maksimum.
Walaupun tidak mewah, paket penjualan Palit GTX 680 JetStream termasuk mencukupi kebutuhan pengguna yang akan menggunakannya. Bagi pengguna yang ingin menggunakan konfigurasi multi-monitor dengan menggunakan tiga monitor DVI, Palit menyertakan konverter display HDMI to DVI. Selain itu, Palit menyertakan konverter daya 2x 6-pin to 8-pin jika power supply Anda tidak memiliki konektor daya PCIe 8-pin.
Palit GTX 680 JetStream memang memiliki kelemahan di ukuran fisik yang cukup besar. Namun, jika Anda tidak mempermasalahkan hal tersebut, Palit GTX 680 JetStream merupakan produk NVIDIA GTX 680 yang menarik dengan berbagai kelebihannya.

Kelebihan

  • Overclock-out-of-the-box.
  • Dingin.
  • Hening.
  • Konsumsi daya seperti GTX 680 reference dengan performa lebih tinggi.
  • HDMI to DVI.
  • 2x 6-pin to 8-pin.

Kekurangan

  • Ukuran tinggi graphics card dapat menimbulkan kesulitan saat menjalankan konfigurasi multi-GPU.




0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...