Cari

this my BLOG

Kamis, 24 Mei 2012

Cooler Master V6 GT review





Cooler Master yang merupakan salah satu produsen heatsink fan terkemuka memiliki berbagai variab heatsink fan. Untk versi V yang memiliki beebrapa varian dari V8, V10, dan kali ini akan dilakukan review terhadap kemampuan dari varian seri V yaitu Cooler Master V6 GT. Sesuai dengan namanya, Heatsink fan ini merupakan varian cooler yang hadir mengikuti heatsink fan yang sudah muncul terlebih dahulu yaitu V10 dan V8.
Tampilan dari Cooler Master V8 GT ini memiliki dua fan pada bagian depan dan belakang dengan menggunakan desain heat pipe yang sangat unik. Selain dilengkapi dengan dua buah fan dan desain heat pipe yang unik, Cooler Master V8 GT ini juga dilengkapi dengan casing dari palstik yang menutupi bagian heatsink. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan arah angin dan memaksimalkan dalam membuang panas.

Diberikan nama V6 akan sesuai dengan tampilannya yang berada dalam suasana otomotif yang sangat kental. Untuk memberikan sedikit kesan lebih keren heatsink ini diberikan sedikit sentuhan dengan memberikan case atau kerudung yang menutupu body heatsink. Selain itu juga pada bagian atas penutup heatsink ini anda akan menemukan logo Cooler Master yang menarik ditambah dengan adanya lampu LED memanjang yang bisa menyala dalam 3 jenis warna atau tidak dinyakalan juga bisa.

Dengan dibekali heat pipe dan heatsink yang berlapiskan nikel, Cooler Master V6 Gt ini siap untuk memberikan suhu aman pada processor anda yang dimana heatsink fan ini memiliki kompabilitas pada  Intel LGA7751156/1155 dan 1366 serta AMD AM2, 2+ dan 3.




Jubah yang menutupi body dari heatsink Cooler Master V6 GT
SPESIFIKASI




GALLERY
Kemasan produk dari Cooler Master V6 Gt yang aman dengan perlindungan sterofom dibagian dalamnya.


Isi dari box yang sudah dibuka dalah berisi heatsink fan, buku ptunjuk manual, sedikit thermal pasta, serta perlengkapan untuk pemasangan. Heastsink fan ini dapat digunakan pada Intel Socket 775, 1156/1155, 1366, sedangkan untuk AMD adalah utnuk socket AM2, 2+ dan 3



Heatsink fan ini dibekali dengan dua buah fan yang memiliki kecepatan 800-2000 rpm dengan kemampuan yang maksimal dengana danya jubah yang seccara tidak langsung akan membuat arah angin menjadi fokus untuk mengusir panas.


Heatsink ini memliki desain heatsink yang dibantu dengan adanya sirip-sirip aluminium asimetris dan dengan adanya enam buah heatpipe yang berbahan dasar nikel.
Dingin
 ini dilengkapi dengan asimetris sirip aluminium miring yang harus membuat beberapa resistensi aliran udara yang layak untuk pendinginan yang optimal. Pendingin ini berukuran 131 x 120 x 165 mm (5,2 x 4,7 x 6,5 inci) dan berat 939 gram.
Sedikit ada pemandangan yang kurang rapi dalam spliter Y yang menyatukan dua kabel fan yang nantinya akan dihubungkan dengan header Fan motherboard anda.


Pada bagian dasar heatsink ini terdiri dari bagian yang berlapiskan nikel dan memiliki kilauan yang menarik. Selain itu ukuran persegi yang sudah sesuai dengan ukuran luan Processor akn memberikan kemampuan yang optimal dalam meredam panas.


Dukungan yang diberikan oleh perlengkapan yang tersedia adalah  Intel Socket LGA1366 /1156/1155/775 AMD Socket AM3 / AM2 + / AM2.


Gambar diatas merupakan perlengkapan yang bisa diguankan untuk proses pemasangan heatsink fan Cooler Master V6 GTyang terdiri dari base palte yang harus dipasang di bagian belakang motherboard.


Pemasangan base plate yang dipsang di bagian belakang motherboard yang membantu dan mendukung kekkokohan heatsink fan.


Pada gambar dibawah menunjukkan bagian permukaan motherboard di sekitar processor anda harus memasang dua buah mounting bracket yang nantinya diamankan dengan skrup. Hal ini tentunya juga harus disesuaikan dengan jenis socket yang digunakan.


Di sini Anda dapat melihat dua mounting bracket frontside yang terpasang dengan empat sekrup. Penggunaan thermal pasta diratakan pada seluruh permukaan processor.


Sepertinya perlu untuk melepas satu buah fan terlebih dahulu sebelum memsang kan ke motherbaord anda. Karena dimungkinkan fan bisa saja terbentur dengan RAM anda. Dengan demikian harus ada perubahan posisi.
Pemasangan heatsink


Dengan adanya benturan fan terhadap RAm maka dilakukan pengubahan posisi heatsink. Pemasangan heatsink tidak membutuhkan bnyak waktu dan sangat simple dan rapi.


Pemasangan sudah selesai dan tentunya adanya spliter Y kabel fan ini menunjukkan suatu yang kurang rapi. Selain menghubungkan ke header fan motherboard anda juga perlu menghubungkan fan ke power supply dengan adanya molex untuk dukungan daya LED pada heatsink fan tersebut.


Setelah CPU dinyalakan anda akan mendapatkan tampilan  nyala lampu LED yang cukup menarik meskipun kurang begitu terllihat. Warna LED ini bisa berubah menajdi 3 warna yaitu warna merah, biru, ungu, dan mati. Pengubahan warna bisa dilakukan dengan menekan logo Cooler Master pada heatsink fan ini.
TESTING THE COOLER
Motherboard:  eVGA p55 Classified 200  
RAM : Corsair Dominator
Processor:  Core i5 750 (2,67 GHz)


Untuk test pertama adalah pada kondisi default atau tanpa ada overclocking namun penggunaan tegangan pada 1,3v. Berikuta dalah suhu yang diperoleh baik pada kondisi IDLE atau FULL LOAD.


Dengan menggunakan heatpipe dan adanya jubah yang mengatur arah fokus angin sepertinya heatsink fan ini bisa bekerja dengan cukup baik.



Untuk test yang dilakukan pada kondisi default ini kondisi kecepatan kipas heatsik di setting pada kecepatan 80% dan dengan tegangan processor pada 1,3v tanpa ada penaikan clock processor.

TINGKAT KEBISINGAN

Untuk kondisi idle dengan setting fan pada kondisi auto PWM maka kebisingan yang ditimbulkan tidak begitu terasa. nmun saat kondisi processor memanas maka dua fan ini akan menghasilkan kebisingan yang cukup mengganggu telinga anda. Sepertinya jika anda termasuk orang yangs ensitif terhaddap suara, pada kondisi idle fan berbunyi pada 44 dBa, hal ini cukup membuat bising.

OVERCLOCKING 
Dengan digunakannya heatsink fan yang memiliki kemampuan yang cukup impressive maka dilakukan beberapa variasi overclocking dengan membuat tiga jenis clock processor dan akan kita lihat hasil suhu yang mampu diredam oleh Cooler Master V6 GT ini.

HASIL SESI OVERCLOCKING


  1. Core i5 750 @ default | fan regulated by motherboard (dynamic PWM)
  2. Core i5 750 @ 3.3 GHz with 1.3 volts on the CPU | unit set to performance mode
  3. Core i5 750 @ 3.8 GHz with 1.4 volts on the CPU | unit set to performance mode
  4. Core i5 750 @ 4.2 GHz with 1.5 volts on the CPU | unit set to performance mode
Dengan melihat hasil yang sudah diperoleh pada clock core i5 750 pada 3800MHz dengan tegangan 1,4v dapat dilihat bahwa suhu yang dihasilkan pada kondisi Full Load adalah mencapai suhu 63 derajat. Tentunya ini sangat baik dan aman.


Namun karena kinerja heatsink ini bekerja pada suhu kamar 21 dearat dimungkinkan akan terjadi kenaikan suhu pada tempat yang memiliki suhu kamar yang lebih tinggi.


Untuk keadaan pada clock 4200MHz dengan tegangan 1,5v suhu yang mampu diredam adalah pada suhu 70 derajat celsius pada kondisi Full Load. Hal ini masih tergolong aman karena kinerja processor tidak akan selalu dikerjakan pada kondisi Full load terus-menerus.




KESIMPULAN

  • Tampilan dari Cooler Master V6 Gt dengan adanya jubah yang menutupi dan dengan adanya dua kipas membuat heatsik fan ini terlihat gagah.
  • Penggunaan dua buah fan sepertinay akan memberikan kesulitan untuk pemasangan karena bisa saja terbentur dengan RAm dan harus dilakukan pengubahan posisi.
  • Dengan adanya jubah atau case pada haetsink fan ini memberikan fokus pada aliran udara yang dialirkan oleh dua buah fan dan membuat pembuangan panas semakin optimal.
  • Untuk pemsangan heatsink fan ini sepertinya diperlukan sedikit usaha karena harus dilakukan pemsangan base palte pda bagian belakang motherboard dan bracket pada bagian permukaan tepat disamping processor sebanyak dua buah.
  • tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari outaran fan dua buah masih terlalu bising dengan 44 dBa.
  • Terdapat sebuah hal yang menarik dimana terdapat LED yang bisa kita nyalakan yang memiliki 3 buah warna yang s=cukup menarik.
  • untuk kinerjanya sangat bagus dengan clock processor 4,2GHz mampu dithaan pans yang dihasilkan pada suhu 70 derajat pada keadaan fuul load.
Sumber: guru3d.com

2 komentar:

selamat pgi gan,
sya mau nnya, bgusan mana cooler master v6 gt atau x6 utuk cpu yg kesehariannya dimainin game2 berat??
thanks.

kyaknya ambil yang X6 aja, soalnya kalo yg V6GT ini juga udah discontinue, kalo yang X6 masiha da baru nya

sama performa nya juga bgus untuk X6 nya memang tampilan sederhana, kalo yang V6GT kan tampilan nya bgus, tapi kalo X6 sederhana tapi kemampuan luar biasa, pke X6 aja, siap sediain saya kalo anda butuh, :)

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...