Cari

this my BLOG

Rabu, 23 Mei 2012

CoolerMaster Hyper TX3 review

Kali ini akan dilakukan review terhdap heatsink dari Cooler Master yang merupakan heatsink fan bagi para user dengan dana yang terbatas. Cooler Master  Hyper TX3 yang merupakan heatsink fan dengan harga yang sangat miring yaitu pada kisaran 200rb an. Lalu bagaimakanah kinerja dari hetasink fan keluaran Cooler Master ini ? apakah harga yang murah menjadikan kinerja dari heatsink ini juga rendah serendah harganya ? sebaiknya anda simpan dahulu statemen anda tersebut. Mari kita lakukan pengujian terhadap heatsink ini.


Specifications:
  • Heatsink Dimension: 90 x 51 x 139 mm
  • Material: Al Fins / 3 Heat Pipes
  • Fan Dimension: 92 x 92 x 25 mm
  • Fan Speed: 800 - 2800 R.P.M. (PWM)
  • Fan Airflow: 15.7 - 54.8 CFM
  • Fan Air Pressure: 0.35 - 4.27 mmH2O
  • Fan Noise Level: 17 dBA (Minimum)
  • Connector: 4-Pin
  • Fan Life Expectancy: 40,000 hours
  • Bearing Type: Long life sleeve bearing
  • Weight: 470g
Peluncuran Cooler Master Hypwer TX3 ini merupakan produk dari Cooler Master yang sudah mendukung socket Intel 1156 dan socket yang sebelumnya. Pada Hyper TX3 ini juga sudah didesain dengan Direct Contact heat-pipe yang sudah diusung oleh Cooler Master.

Versatility
Desain universal dari TX3 Hyper memastikan kompatibilitas dengan semua IntelSocket LGA 775/1156 dan AMD Socket 754/939/940/AM2/AM3. TX3 juga dilengkapi klip yang bisa digunkaan untuk maksimal dua fan.

Direct Contact Heat-pipes
Cooler Master menggabungkan konsep Direct Contact heat-pipes ke dalam HyperTX3. Panas yang dihasilkan oleh processor akan langsung diterima oleh heat pipe yang kemudian akan dilairkan lurus keatas dan sekaligus dialirkan ke segala arah pada perluasan heat pipe berupa heatsink dari bahan tembaga sehingga dengan demikian akan terjadi pembuanagan oanas yang efisien.

Dual Fan Enforced Design
Cooler Master Hyper TX3 ini mendukung dalam penggunaan dua buah fan PWM dengan ukuran 9cm untuk membentengi kinerjanya. Fan PWM yang diberikan oleh produsen adalah satu buah dan jika anda ingin menggunakan dua fan anada bisa menambahkannya sendiri. Fan yang diberikan oleh produsen merupakan fan yang memiliki rpm tinggi dengan bilah kipas yang menyerupai pisau dan disertai dengan bantalan anti getaran berupa karet di bagian tepinya. Tingkat kebisingan yang dihasilkan dalam low speed fan inia dalah 17dBa.

GALERY
Kemasan produk dari heatsink fan Cooler Master  Hyper TX3 yangs angat minimalis dan praktis.
Berikut merupakan perlengkapamn yang akan anda peroleh jika membuka kemasan. Yang paling utama adalah terdapat Heatsink, lalu fan dengan ukuran 2 x 92 x 25 mm fan at 800 - 2800 RPM (PWM) disertai dengan retention clip, selain itu juga ada obeng yang digunakan untuk pemasangan socket intel dan satu obeng juga untuk pemasangan socket AMD, dan terakhir adalah thermal pasta yang dapat anda gunakan.
Dibutuhkan waktu beberapa menit untuk proses instalasi heatsink fan ini. Dilakukan pemsangan pada LGA 775 (Core Quad QX9770). Pemasangan bisa langsung menyesuaikan dengan kebutuhan socjet dan oenggunaan skrup dengan tepat. Dan jagn lupa untuk melepas plastik pelapis pada dasar heatsink.
Selesai pemsangan plate socket, bisa langsung dilanjutkan untuk memasang heatsink fan ini pada motherboard dengan menekan masing-masing penyangga.
Dilanjutkan dengan pemasangan kipas dengan menggunakan klip retention yang sudah disediakan dan tinggkal dikaitkan dengan mudah.
PENGUJIAN
Semua sudah terpasang dengan rapi dan siap untuk dilakukan test suhu yang mampu diredam oleh Cooler Master Hyper TX3.
The setup used:
  • nForce 790i Ultra SLI
  • Core 2 Quad QX9770 (3.2 GHz / 1600 MHz FSB / 1.2 Volts)
  • Core 2 Quad QX9770 (3.6 GHz / 1600 MHz FSB / 1.4 Volts)
  • Crucial DDR3 memory
  • 300 GB WD HDD
  • GeForce 280 GTX BFG OC
  • Power supply: BFG 1200W
  • Suhu kamar berada pada 21 derajat celsius

CPU cooling with Core 2 Quad QX 9770 @ 3200 MHz / 1.2 Volts

Pengujian dilakukan dalam dua tahap yang membedakan clock procesor serta tegangan yang digunakan. Processor yang digunakan adalah Core 2 Quad QX9770 (extreme edition) dengan setting RAM pada kecepatan FSB 1600MHz. Dengan FSB yang cukup tinggi ini cukup mempengaruhi panas yang dihasilkan oleh processor. Berikut setting processor yang digunakan:

Prosesor jam di 3200 MHZ / Prosesor tegangan 1.2V Prosesor jam pada 3600 MHZ / Prosesor tegangan 1.4V 

Dalam pengujian fitur berupa penghemat daya di BIOS maupun di windows semua di nonaktifkan. Dengan aktifnya fitur penghemat daya tentunya akan kurang maksimal dalam pengujian karena akan mempengaruhi kinerja hardware. Jadi dengan menonaktifkan fitur tersebut akan memberikan sedikit streesing yang agak ekstrem.
Seperti grafik diatas kinerja heatsink fan Cooler Master Hyper TX3 melakukan kinerja yang cukup baik dalam mngusir panas yang dihasilkan oleh processor. Dengan setting otomatis fan akan berjalan pada laju 40% dengan memberikan stressing pada 4 buah core processor  secara besar-besaran hanya menghasilkan panas mencapai 52 derajat celsius.

Semua kinerja kecepatan fan dicoba mulai dari 40, 60, hingga 80% dan untuk suhu yang dihasilkan masih dalam tahap aman meskipun hanya menggunakan kecepatan fan 40%. 
Selanjutnya akan dilakukan overclocking ringan pada processor Intel Core 2 Quad QX9770 Exstreme edition ini tentunya dibarengi dengan peningkatan tegangan.

CPU cooling with Core 2 Quad QX 9770 @ 3600 MHz / 1.4 Volts


Untuk sesi ini dilakukan overclocking ringan processor pada kecepatan clock 3600 MHz. Kinerja dari Hyper TX3 ini tergolong cukup bagus meskipun pada kecepatan fan 60% diperlukan untuk menjaga agar d=suhu tetap stabil. Hal ini dilakukan karena sepertinay untuk kecepatan fan 40% masih kurang untuk mampu mejaga agar suhu stabil aman pada suhu 80 derajat dan sudah mendekati suhu overheat.

penggunaan kecepatan rpm fan pada 60% sangat dianjurkan agar mampu menahan suhu pada kisaran 70 derajat dengan keadaan fuul load (100%) untuk sementara waktu. Untuk kinerja secara keseluruhan kinerja dari Hyper TX3 ini sudah bagus.

Dengan menggunakankecepatan rpm pada 80% suhu yang mampu dikendalikan adalah pada suhu 66 derajat celsius dalam keadaan stressing 100% (full load). Dengan kecepatan 80% memang mampu mengusir panas yang maksimal namun tingkat kebisingan kipas yang dihasilkan cukup mengganggu telinga.

Sound pressure



Competitive chart


Disini silakukan perbandingan kemampuan heatsing fan dalam meredam panas dengan menggunakan processor Intel Core 2 Quad QX9770 Ekstrem Edition pada kecepatan clock 3600 MHz dengan tegangan 1,4 volt. Test dilakukan dengan menggunakan aplikasi Prime 95 CPU selama 15 menit dengan 100% load pada semua core processor. Seperti yang Anda lihat, Cooler Master Hyper TX3 cukup baik pada 70 Derajat C / 158 F. Tentunya dengan demikian heatsink fan dengan harag murah belum tentu mengahsilkan hal yang sama dengan harganya. Dengan demikian cukup dengan dana 200 ribuan sudah cukup untuk mendapatkan kinerja yang maksimal dalam meredam panas Processor dengan overclocking ringan. Meskipun dengan kecepatan kipas yang tinggi sukup menghasilkan bunyi yang cukup bising namun harga yang sesuai dengan kantong ini tentunya tidak keberatan jika memang harus menggunakan heatsink fan ini bagi anda yang memiliki dana terbatas.sumber: guru3d.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...