Intel? hmm iya INTEL tentunya sebuah sebutan yang tidak mungkin asing di telinga anda. Intel merupakan salah satu produsesn Processor untuk perangkat komputer di dunia. Intel sendiri memiliki banyak sekali varian dalam memberikan kinerja bagi pelnggannya. Oke kita bhas mengenai Chipset yang dimiliki oleh Intel serta kenapa harus mengerti macam Chipset terlebih dahulu sebelum membeli motherboard untuk PC anda dirumah.
Intel sendiri memiliki dua jenis socket untuk saat ini yang rata-rata masih ada di pasaran. Intel memang cuma memiliki dua jenis soket, tetapi ketika bicara jumlah chipset yang hadir dipasaran terdapat kurang lebih 14 buah. Cukup untuk membuat bingung bukan? Disini akan mencoba membahas beberapa pilihan yang umum hadir dipasaran Indonesia agar Anda dapat memilih motherboard dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.
Mengenai pemilihan chipset yang sesuai dengan kebutuhan kita tentunya akan sangat perlu jika mengtahui karakter dari tiap chipset yang di usung oleh intel. Sebelum Anda memilih chipset pertimbangkan kebutuhan Anda. Tentunya Anda tak ingin membayar lebih untuk fitur yang belum tentu dipakai.
Chipset 6 Series dan 7 Series Untuk Soket LGA 1155
Untuk soket LGA 1155, Intel menghadirkan dua jenis chipset yaitu 6 series dan 7 series. Chipset 6 series diluncurkan sebagai pasangan dari prosesor Sandy Bridge, sedangkan 7 Series dikeluarkan sebagai pasangan dari Ivy Bridge. Yang menarik adalah kedua chipset ini saling kompatibel dalam hal prosesor. Sehingga Anda dapat memasangkan sebuah prosesor Ivy Bridge ke chipset 6 Series, begitu juga sebaliknya. Lalu apa yang sebenarnya membedakan kedua jenis chipset ini? Mari kita simak tabel dibawah ini.
Untuk chipset pada socket LGA 1155, Intel memberikan dua opsi yaitu yang mendukung sandy bridge dan Ivy bridges. Untuk yang mendukung kinerja Sandy bridge yaitu chipset ser 6 dan untuk yang mndukung ivy bridges adalah seri 7. Tapi jgan beranggapan bahwa bagi anda yang udah terlanjur membeli mobo dengan chipset seri 6 tidak bisa menggunakan procesor Ivy Bridge. tentu bisa , hal ini dikarenakan kedua chipset ini saling kompatibel dalam hal prosesor. Sehingga Anda dapat memasangkan sebuah prosesor Ivy Bridge ke chipset 6 Series, begitu juga sebaliknya. Untuk pengguna chipset seri 6 yang mnggunakan ivy bridge sebaiknya update BIOS nya agar performa nya bisa maksimal.
Selain dari dukungan native untuk USB 3.0 yang hadir pada 7 series chipset, kemampuan menggunakan 3 buah monitor secara bersamaan dari internal display adalah kelebihan lainnya yang hadir pada chipset ini. Kekurangan dukungan USB 3.0 pada chipset 6 series dikompensasi oleh para produsen motherboard dengan menyertakan kontroler eksternal untuk memenuhi fungsi tersebut.
6 Series Chipset
Chipset ini memiliki beberapa varian yang hadir dipasaran. Tentunya varian tersebut memiliki fitur berbeda-beda yang disesuaikan kebutuhan pengguna. Perbedaan fitur tersebut dapat kita lihat ditabel dibawah ini.
Pada motherboard Intel memang memntigkan keamanan dalam segi penggunaan keseharian dengan memperhatikan batasan Overclocking yang diperbolehkan pada masing-masing chipset. untuk motherbard yang menggunakan chipset H67 hanya diperbolehkan untuk melakukan overclocking terhadap GPU internal, sedangkan untuk chipset P67 (P mungkin ke Performance hehe) overclocking hanya dilakukan pada CPU (dengan menaikkan multiplier) dan RAM. INGAT!, jika ingin overclocking CPU trntunya anda harus menggunakan Processor K-Series dari intel yang sudah unlock multipliernya.
Chipset P67 tidak mengijinkan overclocking pada GPU karena chipset ini tidak diperbolehkan mengakses GPU internal. Untuk chipset Z68 semua fitur overclocking diperbolehkan. Satu hal lagi yang hanya hadir di chipset Z68 adalah fitur SSD caching. Fitur ini mengijinkan penggunaan sebuah SSD sebagai cache drive untuk hard disk yang lebih besar. Keuntungan dari fitur ini adalah kita mendapatkan kecepatan SSD (walau tidak sepenuhnya) digabungkan dengan kapasitas besar hard disk.
Pada chipset 6 series kita tidak akan menjumpai adanya slot untuk USB 3.0. namun jika anda terlanjur membeli Mptherboard dengan chipset ini anda bisa menambahkan kontroler eksternal. Namun penambahan komponen eksternal ini akan cenderung serasa menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan memberli motherboard yang sudah mendukung USB 3.0.
Satu hal yang perlu diingat jika ingin menggunakan chipset 6 Series dengan prosesor Ivy Bridge adalah pastikan motherboard yang Anda gunakan sudah menggunakan BIOS yang paling baru. Jika BIOS yang gunakan bukan merupakan keluaran yang paling baru ada kemungkinan motherboard tidak akan mengenali prosesor Ivy Bridge yang Anda miliki.
Jika Anda ingin mengkombinasikan chipset H61 dengan Ivy Bridge perhatikan pula jenis motherboard yang Anda gunakan. Check di website produsen motherboard mengenai kompatibilitas motherboard yang ingin Anda gunakan dengan prosesor Ivy Bridge. Beberapa motherboard dengan chipset H61 yang dijual dengan harga murah mungkin tidak mengijinkan Anda menggunakan prosesor Ivy Bridge.
Dikelas chipset 6 Series, H61 menawarkan solusi yang menarik bagi mereka yang memiliki budget terbatas. Chipset ini mampu menggunakan prosesor Intel terbaru. Fitur yang penting masih tersedia walau terbatas.
7 Series Chipset
Oke tentunya sudah paham dengan perbedaan yang bisa dilihat pada chipset 6 dan shipset 7. Tapi perbedaan yang ditunjukkan memang bukan hal yang begitu signifikan namun untuk chipset 7 sepertinya menjadi plihan yang baik untuk pengguna mainstream. mengapa begitu?, alasan utama yang perlu diperhatikan adalah dukungan native yang hadir beberapa fitur akan membuat motherboard tersebut lebih murah jika dibandingkan ketika fitur tersebut ditambahkan dengan menggunakan kontroler eksternal.
Untuk chipset 7 Series sendiri terdapat beberapa varian yang umum hadir dipasaran. Varian apa sajakah itu dan apakah perbedaan diantara mereka? Silahkan perhatikan tabel dibawah ini.
Seperti hal chipset 6 Series, perbedaan yang paling kentara adalah fitur overclocking. Untuk mendapatkan kemampuan overclocking paling maksimal, Anda harus menggunakan chipset Z77.
Chipset B75 merupakan alternatif menarik untuk mereka yang ingin menggunakan chipset 7 series tetapi memiliki dana terbatas. Di Indonesia chipset diperkenalkan ke pasaran sebagai pengganti H61. Sayangnya harga motherboard yang menggunakan chipset ini masih sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan H61.
Chipset X79 Untuk Soket LGA 2011
Untuk soket LGA 2011 pilihan yang tersedia hanyalah chipset X79. Chipset ini adaah pengganti dari chipset X58 yang menggunakan soket LGA 1366. Berhubung merupakan platform di kelas Extreme maka fitur-fitur yang hadir pada motherboard ini pun terbilang cukup melimpah. Apa sajakah fitur yang hadir pada chipset ini? Mari kita lihat blok diagram dibawah ini.
Seperti kita lihat diatas platform ini menggunakan konfigurasi quad channel dan mengusung 40 jalur PCI-Express yang mengijinkan konfigurasi empat buah graphic card berjalan bersamaan. Yang cukup menarik adalah fitur SSD caching tidak hadir pada chipset ini.
0 komentar:
Posting Komentar