Cari

this my BLOG

Selasa, 06 Maret 2012

Latar Belakang Dante di DmC Terbaru


Keputusan Capcom untuk merombak ulang franchise hack and slash terkemuka mereka – Devil May Cry memang bukanlah sebuah kebijakan yang populer. Bekerjasama dengan developer dari barat – Ninja Theory, Capcom berusaha membawa sebuah seri DmC baru yang lebih segar, namun di sisi lain tetap mempertahankan identitas yang menjadi ciri uniknya. Banyak gamer yang begitu pesimis ketika melihat desain Dante yang kini ditampilkan dengan sangat berbeda, namun di sisi lain, tertarik karena desain dan konsep yang begitu berbeda dibandingkan seri-seri sebelumnya. Bagaimana Ninja Theory meramu DmC yang berbeda ini?


Cara terbaik untuk menghasilkan sebuah seri “reboot” adalah dengan menghadirkan plot yang berbeda, terutama dari latar belakang sang karakter utama sendiri. Jika di seri Devil May Cry sebelumnya, Dante divisualisasikan sebagai sosok manusia setengah iblis dan manusia yang menjalani masa remajanya dengan membunuh para iblis dalam gaya yang super keren, Dante di seri DmC terbaru ini ternyata bergerak di arah yang berbeda. Ninja Theory memutuskan untuk menyuntikkan sedikit sisi “psikologis bermasalah” di sosok yang satu ini. Ia menghadapi masa remaja penuh kebingungan setelah mengetahui bahwa dirinya merupakan sosok setengah iblis. Banyak pihak yang tidak mengerti akan hal tersebut dan memaksa Dante untuk “sembuh dari kegilaannya”. Ia dibesarkan di panti asuhan, menjalani masa-masa rehabilitasi kejiwaan, dan terus mendapatkan gangguan dari para iblis. Pada akhirnya, ia tumbuh sebagai orang yang anti-sosial dan anti-otoritas di dalamnya.







Lantas apa alasan utama yang akan mendorong Dante untuk melakukan semua aksi kerennya di seri DmC mendatang? Karena pada satu titik, Dante muda ini akhirnya memutuskan untuk berpihak kepada pihak yang lemah. Klise, dengan dual-gun dan pedang di punggungnya, sosok pria yang kini berambut hitam ini memilih untuk berada di sisi manusia, ras yang menyumbang setengah dari jati dirinya. Pertempuran epik pun dimulai.

Walaupun sempat ditanggapi dengan pesimis, Capcom sendiri mulai mampu membuktikan bahwa DmC terbaru ini sebenarnya tidak banyak berbeda dibandingkan seri Devil May Cry sebelumnya. Sayangnya, belum ada tanggal rilis yang pasti tentang game yang satu ini. Satu yang pasti, totally worth to wait! Semoga saja tidak ada masalah klasik penundaan dan gagal rilis yang bisa membuat Gamers May Cry.

sumber: jagatplay.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...