Laptop Tipis dan Bisa dibawa dengan mudah tentunya merupakan hal yang diinginkan oleh semua orang bagi pengguna laptop di tahun 2013 ini. Namun bukan hanya kecil dan memiliki bobot yang ringan yang dicari, namun juga kinerja yang maksimal dan cepat. Karena kebanyakan masih digunakannya spesifikasi rendah pada laptop yang memiliki ukuran kecil. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk intel UltraBook ini. Intel UltraBook memiliki kinerja yang baik dan cepat serta efisien waktu. lalu apakah ahnya Intel yang memproduksi UltraBook ini?? sekarang sudah tidak. Lalu apakah Intel masih terbaik?
Saat ini sudah banyak bermunculan Vendor yang memproduksi UltraBook yang memiliki spesifikasi berbeda dengan Intel. Baik dengan kinerja yang lebih baik atau sebaliknya dan juga dengan tawaran harga yang lebih murah atau juga sebaliknya jika dibandingkan dengan Intel. Santhosh Viswanathan , Chief Representative Intel Indonesia menyatakan bahwa semakin banyaknya kompetitor yang masuk ke segmen laptop tipis dirinya mengatakan bahwaUltrabook besutan Intel masih tetap lebih unggul. Ultrabook tidak hanya menonjolkan ukuran yang tipis namun banyak komponen-komponen pendukung dalam laptop tipis yang dibuat Intel tersebut yang tidak dapat ditiru oleh para kompetitornya.
Untuk para pesaing UltraBook sendiri masih berfokus pada ketipisan ukuran yang dimiliki, sedangkan untuk peforma dan kecepatan masih jauh lebih baik yang dimiliki oleh ULtraBook. Salah satu yang diunggulkan dariUltrabook buatan Intel tersebut adalah responsiveness atau kecepatan respons yang diklaim sangat cepat. Salah satu fitur yang menggunakan teknologi Smart Response dan Rapid Start membuatnya bisa melakukan prosesloading sistem operasi jauh lebih cepat dan disebut hampir instan dari posisi “Hibernate”. Teknologi tersebut bisa memberikan peningkatan kinerja sistem dan hanya terdapat di dalam Ultrabook.
Tentu saja tidak salah jika UltraBook ini memiliki kinerja yang sangat kencang dan baik. Hal ini dikarenakan dukungan processor yang disematkan di dalam UltraBook ini yaitu processor Intel Core-i generasi 3 yang biasa disebut dengan "Ivy Bridge" dimana processor ini sudh dibekali dengan processor grafis yang terintegrasi di dalam processor. Prosesor grafis pada Ivy Bridge sendiri diklaim mampu mengolah grafis lebih baik hampir dua kali lipat dari pendahulunya. Ultrabook juga dilengkapi dengan fitur “Smart Connect” yang memungkinkan komputer tetap dapat menerima email meskipun sedang dalam kondisi “Hibernate”
Namun sepertinya dari segi harga untuk Intel Ultrabook ini masihlah sangat tinggi yang mencapai hingga belasan juta yang dimana uang tersebut bisa untuk merakit PC Gaming dengan spesifikasi tinggi (hehehe). dengan demikian hal seperti ini dimanfaatkan oleh vendor lain untuk membuat produk sejenis dengan harga yang lebih miring dan juga diiringi dengan kinerja yang "mungkin" juga miring.
0 komentar:
Posting Komentar