Perang prosesor tablet dan smartphone Android terus berlanjut. Setelah NVIDIA meluncurkan Tegra 3 dengan 4 core, Samsung menjawab dengan Exynos 4 core (Galaxy S III). Kabarnya, NVIDIA kini menyiapkan Tegra 3+.
Apa itu Tegra 3+? Berdasarkan gosip yang beredar, Tegra 3+ adalah varian dari Tegra 3 yang memiliki kecepatan lebih tinggi dan akan segera diluncurkan ke pasaran (baca: tahun ini). Kemungkinan besar, Tegra 3+ tidak memiliki fitur yang lebih baik dibandingkan Tegra 3. Hanya saja, menurut kabar burung, kecepatannya akan ditingkatkan menjadi berkisar 1,7 GHz. Sebelumnya, Tegra 3 memiliki kecepatan max 1,5 GHz.
Kecepatan Lebih Tinggi = Baterai Cepat Habis?
Mari kita berspekulasi mengenai Tegra 3+. Pernyataan di atas ini bisa jadi tidak sepenuhnya benar untuk arsitektur Tegra 3. Perlu diingat, Tegra 3 memiliki 4 core berkecepatan tinggi dan tambahan 1 core (companion core) untuk kebutuhan komputasi ringan. Pada umumnya, daya tahan baterai pada perangkat mobile, terutama smartphone, akan sangat bergantung pada penghematan daya saat beristirahat atau mengerjakan komputasi ringan. Pada Tegra 3, hal tersebut adalah “urusan” companion core saja.
Apabila NVIDIA hendak menaikkan kecepatan Tegra 3 menjadi lebih tinggi, NVIDIA cukup meningkatkan kecepatan dari 4 core-nya, bukan companion core. Ini bisa membuat perangkat dengan Tegra 3+ bisa memiliki daya tahan baterai yang tidak jauh berbeda dibandingkan Tegra 3, bahkan pada saat memutar video HD sekalipun. Tentu saja, apabila digunakan bermain game berat, seharusnya Tegra 3+ dengan kecepatan yang lebih tinggi, akan menjadi lebih boros daya.
sumber: jagatreview.com
0 komentar:
Posting Komentar