ASrock sangat tidak asing jika disandingkan dengan istilah tentang Fatal1ty. Sebenarnya kenapa bisa menjadikan "Fatal1ty" sebagai nama dari salah satu motherboard ASrock ?? kita simak yang dibawah ini, hehehe
ASRock Fatal1ty SERIES
Seperti ASUS lewat ROGnya, ASRock mendesign mobo untuk gamer hardcore mengusung nama salah satu gamer juwara dunia Jonathan “Fatal1ty” wendel. Nama Fatal1ty disematkan untuk gaming mobo ASRock yang menjadi ciri khas didesign, Fitur serta tema warna Merah Hitam cukup eyecandy dilihat. Satu hal lain yang paling mendasar adalah harga yang sangat value untuk mobo gaming. Secara spesifik mobo gaming dari ASRock ini memiliki fitur unik diport USBnya call Fatal1ty mouse port dengan memberikan boost mouse pooling rate, cukup menarik bagi seorang gamer hardcore professional yang membutuhkan tingkat accurasi dan sensitifitas saat gaming.
Features
- Fatal1ty Mouse Port
- Fatal1ty F-STEAM
- Fatality XFast USB technology
- UEFI BIOS
Untuk lengkapnya klik ---->di sini
Highlight Features
- ASRock DuraCaps (2.5 x longer life time), 100% Japan-made high-quality Conductive Polymer Capacitors
- Advanced V8 + 2 Power Phase Design
- Supports Intel® K-Series unlocked CPU
- Supports Dual Channel DDR3 2133(OC)
- 2 x USB 3.0 ports, 1 x Fatal1ty Mouse port (USB 2.0), 2 x SATA3 connectors, 1 x eSATA3 connector
- Supports Fatal1ty XFast USB Technology, Graphical UEFI BIOS
- Supports Fatal1ty F-Stream Tuning Utility, On/OFF Play Technology, Instant Boot, Instant Flash, Good Night LED, APP Charger, SmartView
- Combo Cooler Option (C.C.O.)
- 7.1 CH HD Audio with Content Protection (Realtek ALC892 Audio Codec
- Free Bundle : Cyberlink MediaEspresso 6.5 Trial; 1 x 3.5mm Audio Cable
Spesifikasi ----->di sini gan
Nah, kalo tadi udah kenalan sama yang seri performance, nih kenalan lagi sama yang seri professional . .
untuk mobo yang satu ini lo dibandingkan dengan adiknya yang seri performance dalam segi fitur sangat jauh berbeda. untuk yang seri performance memnag dilakukan pemangkasan fitur dikarekan untuk menekan biaya produksi dari mobo seri performance itu sendiri. untuk fitur yang dimiliki oleh seri professional anatar lain :
- F-Stream
- Instant Boot
- Instant Flash
- AIWI
- APP Charger
- SmartView
- Hybrid Booster:
- CPU Frequency Stepless Control
- ASRock U-COP
- Boot Failure Guard (B.F.G.)
- Combo Cooler Option (C.C.O.)
- Good Night LED
untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di sini
Highlight Features
nah lo udah liat masing-masing penampakan barang nya, sekarang kita lakukan tes uji coba nya ni, gmn sih beda kemampuan dari masing2 motherboard yang merupakan kakak beradik itu :::???
Seperti kakaknya ASRock Fatality Professional, mobo Fatal1ty Performance ini ada beberapa perbedaan untuk memangkas harga dan fitur dimobonya seperti berikut:
Secara tidak langsung dari segi fungsionalnya untuk seri performance sudah tergolong merupakan motherboard yang mewah yang hanya di range pada harga 1,4 sampai 1,55 juta. dalam seri performance juga sudh dilengkapi dengan Power+Reset button, Clear CMOS button, Debug LED cukup menarik, satu hal yang sangat disayangkan ASRock Performance ini hanya memiliki 1 slot PC1-E 16x hal ini untuk memberikan penegasan harga sehingga tidak merusak seri P67 diatasnya dari segi kualitas dan harganya.. Untuk penggunaan Phase VRM sendiri ASRock Performance memiliki 8+2(CPU+VTT) dan 2 phase memori sudah cukup buat OC ke 5.3-5.4GHz cukup enteng buat harian 4.5-4.7GHz
ni penampakan barangnya lo lagi disandingkan, heem . . cool . .
SYSTEM TEST PERORMANCE
I5 2500K
ASRock P67 Fatal1ty Performance
ASRock P67 Fatal1ty Professional
Calibre GTX460 1GB @core/memori clock 850/1000MHz
GSKILL 2x2GB PC10600 @1600CL9 1.5v
Cooler Master V6GT
Cooler Master Silent Pro Gold 600Watt
Hitachi 500GB
AOC 19’ 931FWz 1680x1050
Win 7 Ultimate 64Bit
Forceware 275.27
Pada pengujian ini ASRock Fatal1ty Performance akan ditemani kakanya Fatal1ty Professional sebagai pembanding untuk melihat sejauh mana performace, dengan kondisi :
- Settingan CPU, RAM, RAM timing, Voltage sama persis
- Tidak ada loop, 1xpengujian post hasil apa adanya
- Test dilakukan marathon
- Software yang dipakai dan diujikan sama
Untuk Pertama dilakukan uji terhadap CPU Performance
Native 4 core i5 2500K jalan semua buat menyelesaikan job proses rendering image, hasil yang didapat saat default Fatality Performance sedikit lebih unggul, overall kedua mobo imbang.
Software buat convert video ini tergolong cukup menguras CPU, RAM dan GPU. Pada proses pengujian penggunaan hardware encoding CUDA dioff kan untuk membebankan ke kinerja CPU/
Hasilnya Fatal1ty Performance lebih baik saat mengkonvert Film BRRip 720p 2GB format .mkv durasi 1jam 40 menit ke format Apple Ipod format mp4, tercatat saat diOC ke @4.7GHz lebih cepat 3detik dengan lama total sekitar 10Menit 49 detik, sebagai pembanding saat CUDA on cukup 7menit 50an detik.
Pada pengujian Superpi Fatality Performance mampu unggul dengan menyelesaikan kalkulasi 8M digit decimal, nice.
CPU I/O Performance
Untuk melihat sejauh mana performance SATA transfer speed kami ambil averagenya, terlihat intel cougarpoint rev B3 cukup meningkat performancenya.
3D Performance
Scaling CPU score dari default CPU 3.3GHz+Turbo ke 4.7GHz kurang begitu kerasa untuk mendongkrak overall score, performace imbang kedua mobo.
Pada pegujian vantage overall score Fatal1ty Professional unggul saat default maupun OC, hasil yang didapat 40-50point didepan Fatality Performance, CPU score kami kira cukup mendongkak performancenya.
Mewakili settingan gamer eyecandy cukup 1680x1050 4xMSAA Ultra lebih enak bukan daripada noAA yang berjaggies Scaling saat CPU def dengan OC mengecil karena GPU mulai menghandle, walau ada gap hasilnya Fatality Performance tertinggal 1fps dibelakang, gap mengecil nol koma saat CPU OC, Fatality Professional unggul.
Dari awal games ini cukup ada scalingnya terutama terlebih diCPU yang bottleneck dengan VGA, tercatat Fatality Performance menang mutlak baik CPU def maupun DiOC Pada pengujian Frontline 1x
Games yang sangat bagus scaling fpsnya, terlihat cukup significant naiknya hampir 10fps dari CPU def, CPU mengolah cloth simulation, GPU debris partikel perpaduan ke2nya menghasilkan Fatality Performance menang saat CPU default dibalas Fatality professional saat CPU OC, hasil imbang.
OVERCLOCKING . . . . Coooolll bbrroo . .
Pilihan opsi preset dibios mobo cukup memudahkan saat OC, tinggal pilih up to 4.8GHz. Bahkan dengan manual pun cukup mudah semisal run @4.5GHz ganti multi 45x lainnya auto mobo ini mampu berjalan dengan stabil. Saat pengujian OC ke 4.7GHz kami cukup menggunakan settingan
- Vcore Offest + 0.030v
- LLC auto
- Vtt 1.077v (auto bisa juga)
- Vdim 1.5v
- Vccsa auto
- Vpch auto
Cukup sukses tanpa ada BSOD selama pengujian dan kendala yang berarti. Untuk Custom BCLK kami coba untuk menarik ke BCLK 106.5 CPU 5.2GHz dan hasilnya :
Dengan memori yang ada kami beberapa kali BSOD 0x124 hingga perlu menaikkan Vcore ke 1.48v dan Vtt ke 1.14 belum coba explore Vtt lagi karena keterbatasan waktu. Mengenai OC memori cukup enak lebih baik daripada ASRock Professonal paling tidak 16000CL8 booting ke windows walau tidak stabil sedangkan Fatality Professional langsung kena Debug LED. Mobo ini mampu menghandle momori GSKILL 2x2GB PC10600 bermain dimemori 1600 dan 1833 dengan selamat, beberapa opsi custom timing
1600 9-9-9-24 1T 1.5v
1600 8-9-8-24 1T 1.55v
1700 9-9-9-24 1T 1.6v
1833 9-10-9-24 1T 1.6v
Untuk memori 2133 mungkin dengan momori yang lebih baik menarik untuk kita test lain kesempatan.
KESIMPULAN
untuk ASrock P67 Fatal1ty Professional
Motherboard ini merupakan personifikasi dari brand yang disandang Johnathan “Fatal1ty” Wendell. Sebagai gamer yang mendunia, Fatal1ty menuangkan inspirasinya kedalam motherboard ini. Terlihat berbagai fitur yang hadir pada motheboard ini dipusatkan untuk kalangan gamer. Fitur seperti Fatal1ty Mouse Port, Teaming utility, dan kemampuan multi graphic card merupakan beberapa fungsi yang ditujukkan bagi para gamer. Sayangnya fitur spesifik gamer terlihat masih kurang digarap dengan baik. Inilah yang membuat motherboard ini seakan merupakan upaya setengah-setengah yang hanya menjual nama besar Fatal1ty. Walau begitu kami cukup mengacungkan jempol terhadap beberapa fitur motherboard ini secara general seperti penyertaan XFast Utility dan Port SATA yang cukup banyak.
Secara performa motherboard ini bisa dibilang cukup andal. Kami cukup puas dengan kemampuannya yang mampu melahap berbagai pengujian kami tanpa menemui masalah satupun. Performa motherboard ini pun dapat dimaksimalkan dengan adanya preset overclock yang telah tersedia di dalam BIOS sehingga pengguna awam pun dapat dengan mudah mendapatkan performa maksimal.
Overall sebagai motherboard yang memiliki fitur-fitur menarik dan kemampuan yang bisa diandalkan. Pilihan tepat bagi yang membutuhkan sebuah motherboard yang cool dan terpercaya.
Cocok untuk: Fans berat Johnathan “Fatal1ty” Wendell yang menginginkan sebuah motherboard gaming dengan fungsi yang cukup lengkap
Tidak cocok untuk: Gamer dengan budget terbatas yang lebih mementingkan fitur daripada “label” sebuah motherboard.
untuk ASrock P67 Fatal1ty Performance
kelebihan nya :
Jaadi mulai sekarang tentukan pilihan kamu .. hehehe
(DI BUANG SAYANG NI . . . )
ASRock P67 Fatal1ty Performance with i7 2600K Review
OVERCLOCKING
Ahh, overclocking. OC di mobo Fatal1ty ini kalau menggunakan preset AUTO masih enak, tinggal pilih preset factory yang disettingkan engineer. Namun ada kompensasi terkadang voltagenya berlebihan di target-target clock tinggi seperti 4600MHz ke atas. Selain faktor batch CPU, OC manual lebih presisi dan menjanjikan.
Sekedar quick test di 5GHz dan bla bla bla, tentu Anda bisa menarik lebih tinggi lagi dengan batch processor golden. Di 5000MHz ini mulai terasa "kelas" si Performance Fatal1ty dibandingkan kakaknya si Professional Fatal1ty, atau motherboard kasta tinggi pabrikan lain. Pada pengaturan voltage secara offset sedikit lebih rumit dikombinasikan level-level LLC. Hal ini wajar apabila dilihat dari desain phase yang kalah jauh dibandingkan kakaknya, pun demikian performa dan promising overclock dengan Fatal1ty Performance ini tak kalah dengan motherboard kasta 2 jutaan ke atas.
Overclocking RAM juga tak sebaik kakaknya apabila menyentuh zona 2133MHz. Tapi sebenarnya tetap bisa walau kompensasi timing lebih kendor atau voltage lebih tinggi. P67 Fatal1ty Performance ini tetap pas dan menyenangkan di RAM OC zona 1600MHz - 1866MHz dengan timing baik dan voltage bersahabat.
Mild overclock di kisaran 4500MHz - 4700MHz yang mantab untuk harian, tak menemui kendala di batch CPU ane. Performa i7 2600K di clock 4500 - 4700MHz tentu sudah lebih dari mantab buat gaming dan kerjaan harian.
terima kasih kepada :
http://www.jagatreview.com
http://chip.co.id
http://www.gamexeon.com
ASRock Fatal1ty SERIES
Seperti ASUS lewat ROGnya, ASRock mendesign mobo untuk gamer hardcore mengusung nama salah satu gamer juwara dunia Jonathan “Fatal1ty” wendel. Nama Fatal1ty disematkan untuk gaming mobo ASRock yang menjadi ciri khas didesign, Fitur serta tema warna Merah Hitam cukup eyecandy dilihat. Satu hal lain yang paling mendasar adalah harga yang sangat value untuk mobo gaming. Secara spesifik mobo gaming dari ASRock ini memiliki fitur unik diport USBnya call Fatal1ty mouse port dengan memberikan boost mouse pooling rate, cukup menarik bagi seorang gamer hardcore professional yang membutuhkan tingkat accurasi dan sensitifitas saat gaming.
ASRock Fatal1ty SERIES
Seperti ASUS lewat ROGnya, ASRock mendesign mobo untuk gamer hardcore mengusung nama salah satu gamer juwara dunia Jonathan “Fatal1ty” wendel. Nama Fatal1ty disematkan untuk gaming mobo ASRock yang menjadi ciri khas didesign, Fitur serta tema warna Merah Hitam cukup eyecandy dilihat. Satu hal lain yang paling mendasar adalah harga yang sangat value untuk mobo gaming. Secara spesifik mobo gaming dari ASRock ini memiliki fitur unik diport USBnya call Fatal1ty mouse port dengan memberikan boost mouse pooling rate, cukup menarik bagi seorang gamer hardcore professional yang membutuhkan tingkat accurasi dan sensitifitas saat gaming.
Seperti ASUS lewat ROGnya, ASRock mendesign mobo untuk gamer hardcore mengusung nama salah satu gamer juwara dunia Jonathan “Fatal1ty” wendel. Nama Fatal1ty disematkan untuk gaming mobo ASRock yang menjadi ciri khas didesign, Fitur serta tema warna Merah Hitam cukup eyecandy dilihat. Satu hal lain yang paling mendasar adalah harga yang sangat value untuk mobo gaming. Secara spesifik mobo gaming dari ASRock ini memiliki fitur unik diport USBnya call Fatal1ty mouse port dengan memberikan boost mouse pooling rate, cukup menarik bagi seorang gamer hardcore professional yang membutuhkan tingkat accurasi dan sensitifitas saat gaming.
ASRock P67 Fatal1ty Performance vs ASRock P67 Fatality Professional Duel
kita lirik dulu yg seri P67 Performance, ASRock lineup terbaru intel sandy bridge menawarkan opsi menarik untuk gamer budjet, mengusung Fatal1ty series kali ini kelas Performance level akan segera ada dipasaran dalam waktu dekat. Masih dengan chipset intel P67 ASRock Fatal1ty Performance sudah revisi B3 dapat dijumpai disticker mobo dan box, awal post screen, diBIOSnya atau via software CPUZ.
nih bisa dilihat penampakannya
Sebaiknya kita kenalan dulu nih ma mobo yang satu ini, cekidot. . Features
- Fatal1ty Mouse Port
- Fatal1ty F-STEAM
- Fatality XFast USB technology
- UEFI BIOS
Untuk lengkapnya klik ---->di sini
Highlight Features
- ASRock DuraCaps (2.5 x longer life time), 100% Japan-made high-quality Conductive Polymer Capacitors
- Advanced V8 + 2 Power Phase Design
- Supports Intel® K-Series unlocked CPU
- Supports Dual Channel DDR3 2133(OC)
- 2 x USB 3.0 ports, 1 x Fatal1ty Mouse port (USB 2.0), 2 x SATA3 connectors, 1 x eSATA3 connector
- Supports Fatal1ty XFast USB Technology, Graphical UEFI BIOS
- Supports Fatal1ty F-Stream Tuning Utility, On/OFF Play Technology, Instant Boot, Instant Flash, Good Night LED, APP Charger, SmartView
- Combo Cooler Option (C.C.O.)
- 7.1 CH HD Audio with Content Protection (Realtek ALC892 Audio Codec
- Free Bundle : Cyberlink MediaEspresso 6.5 Trial; 1 x 3.5mm Audio Cable
Spesifikasi ----->di sini gan
Nah, kalo tadi udah kenalan sama yang seri performance, nih kenalan lagi sama yang seri professional . .
untuk mobo yang satu ini lo dibandingkan dengan adiknya yang seri performance dalam segi fitur sangat jauh berbeda. untuk yang seri performance memnag dilakukan pemangkasan fitur dikarekan untuk menekan biaya produksi dari mobo seri performance itu sendiri. untuk fitur yang dimiliki oleh seri professional anatar lain :
- F-Stream
- Instant Boot
- Instant Flash
- AIWI
- APP Charger
- SmartView
- Hybrid Booster:
- CPU Frequency Stepless Control
- ASRock U-COP
- Boot Failure Guard (B.F.G.)
- Combo Cooler Option (C.C.O.)
- Good Night LED
untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di sini
Highlight Features
- Premium Gold Caps (2.5 x longer life time), 100% Japan-made high-quality Conductive Polymer Capacitors
- Digi Power, Advanced V16 + 2 Power Phase Design
- Supports Intel® K-Series unlocked CPU
- Supports Dual Channel DDR3 2133(OC)
- Integrated PLX PEX8608 chip onboard to offer sufficient PCI-E lanes
- Supports ATI™ Quad CrossFireX™, 3-Way CrossFireX™ and CrossFireX™
- Supports NVIDIA® Quad SLI™ and SLI™
- Dual PCIE GLAN with Teaming function
- 1 x Fatal1ty Mouse Port, 2 x Front USB 3.0 ports, 4 x Rear USB 3.0 ports, 6 x SATA3 connectors, 1 x eSATA3 connector, 2 x IEEE 1394 ports
- Dr. Debug, Smart Switch Design: Power/Reset/Clear CMOS Switch with LED
- Supports Fatal1ty F-Stream, XFast USB, XFast LAN, Graphical UEFI, Instant Boot, Instant Flash, Good Night LED, APP Charger, SmartView
- Combo Cooler Option (C.C.O.)
- 7.1 CH HD Audio with Content Protection (Realtek ALC892 Audio Codec), THX TruStudio PRO™ and Premium Blu-ray audio support
- Free Bundle : 1 x SLI_Bridge_2S Card , 1 x Front USB 3.0 Panel, 1 x Rear USB 3.0 Bracket
nah lo udah liat masing-masing penampakan barang nya, sekarang kita lakukan tes uji coba nya ni, gmn sih beda kemampuan dari masing2 motherboard yang merupakan kakak beradik itu :::???
Seperti kakaknya ASRock Fatality Professional, mobo Fatal1ty Performance ini ada beberapa perbedaan untuk memangkas harga dan fitur dimobonya seperti berikut:
Secara tidak langsung dari segi fungsionalnya untuk seri performance sudah tergolong merupakan motherboard yang mewah yang hanya di range pada harga 1,4 sampai 1,55 juta. dalam seri performance juga sudh dilengkapi dengan Power+Reset button, Clear CMOS button, Debug LED cukup menarik, satu hal yang sangat disayangkan ASRock Performance ini hanya memiliki 1 slot PC1-E 16x hal ini untuk memberikan penegasan harga sehingga tidak merusak seri P67 diatasnya dari segi kualitas dan harganya.. Untuk penggunaan Phase VRM sendiri ASRock Performance memiliki 8+2(CPU+VTT) dan 2 phase memori sudah cukup buat OC ke 5.3-5.4GHz cukup enteng buat harian 4.5-4.7GHz
ni penampakan barangnya lo lagi disandingkan, heem . . cool . .
SYSTEM TEST PERORMANCE
I5 2500K
ASRock P67 Fatal1ty Performance
ASRock P67 Fatal1ty Professional
Calibre GTX460 1GB @core/memori clock 850/1000MHz
GSKILL 2x2GB PC10600 @1600CL9 1.5v
Cooler Master V6GT
Cooler Master Silent Pro Gold 600Watt
Hitachi 500GB
AOC 19’ 931FWz 1680x1050
Win 7 Ultimate 64Bit
Forceware 275.27
Pada pengujian ini ASRock Fatal1ty Performance akan ditemani kakanya Fatal1ty Professional sebagai pembanding untuk melihat sejauh mana performace, dengan kondisi :
- Settingan CPU, RAM, RAM timing, Voltage sama persis
- Tidak ada loop, 1xpengujian post hasil apa adanya
- Test dilakukan marathon
- Software yang dipakai dan diujikan sama
Untuk Pertama dilakukan uji terhadap CPU Performance
Native 4 core i5 2500K jalan semua buat menyelesaikan job proses rendering image, hasil yang didapat saat default Fatality Performance sedikit lebih unggul, overall kedua mobo imbang.
Software buat convert video ini tergolong cukup menguras CPU, RAM dan GPU. Pada proses pengujian penggunaan hardware encoding CUDA dioff kan untuk membebankan ke kinerja CPU/
Hasilnya Fatal1ty Performance lebih baik saat mengkonvert Film BRRip 720p 2GB format .mkv durasi 1jam 40 menit ke format Apple Ipod format mp4, tercatat saat diOC ke @4.7GHz lebih cepat 3detik dengan lama total sekitar 10Menit 49 detik, sebagai pembanding saat CUDA on cukup 7menit 50an detik.
Pada pengujian Superpi Fatality Performance mampu unggul dengan menyelesaikan kalkulasi 8M digit decimal, nice.
CPU I/O Performance
Untuk melihat sejauh mana performance SATA transfer speed kami ambil averagenya, terlihat intel cougarpoint rev B3 cukup meningkat performancenya.
3D Performance
Scaling CPU score dari default CPU 3.3GHz+Turbo ke 4.7GHz kurang begitu kerasa untuk mendongkrak overall score, performace imbang kedua mobo.
Pada pegujian vantage overall score Fatal1ty Professional unggul saat default maupun OC, hasil yang didapat 40-50point didepan Fatality Performance, CPU score kami kira cukup mendongkak performancenya.
Mewakili settingan gamer eyecandy cukup 1680x1050 4xMSAA Ultra lebih enak bukan daripada noAA yang berjaggies Scaling saat CPU def dengan OC mengecil karena GPU mulai menghandle, walau ada gap hasilnya Fatality Performance tertinggal 1fps dibelakang, gap mengecil nol koma saat CPU OC, Fatality Professional unggul.
Dari awal games ini cukup ada scalingnya terutama terlebih diCPU yang bottleneck dengan VGA, tercatat Fatality Performance menang mutlak baik CPU def maupun DiOC Pada pengujian Frontline 1x
Games yang sangat bagus scaling fpsnya, terlihat cukup significant naiknya hampir 10fps dari CPU def, CPU mengolah cloth simulation, GPU debris partikel perpaduan ke2nya menghasilkan Fatality Performance menang saat CPU default dibalas Fatality professional saat CPU OC, hasil imbang.
OVERCLOCKING . . . . Coooolll bbrroo . .
Pilihan opsi preset dibios mobo cukup memudahkan saat OC, tinggal pilih up to 4.8GHz. Bahkan dengan manual pun cukup mudah semisal run @4.5GHz ganti multi 45x lainnya auto mobo ini mampu berjalan dengan stabil. Saat pengujian OC ke 4.7GHz kami cukup menggunakan settingan
- Vcore Offest + 0.030v
- LLC auto
- Vtt 1.077v (auto bisa juga)
- Vdim 1.5v
- Vccsa auto
- Vpch auto
Cukup sukses tanpa ada BSOD selama pengujian dan kendala yang berarti. Untuk Custom BCLK kami coba untuk menarik ke BCLK 106.5 CPU 5.2GHz dan hasilnya :
Dengan memori yang ada kami beberapa kali BSOD 0x124 hingga perlu menaikkan Vcore ke 1.48v dan Vtt ke 1.14 belum coba explore Vtt lagi karena keterbatasan waktu. Mengenai OC memori cukup enak lebih baik daripada ASRock Professonal paling tidak 16000CL8 booting ke windows walau tidak stabil sedangkan Fatality Professional langsung kena Debug LED. Mobo ini mampu menghandle momori GSKILL 2x2GB PC10600 bermain dimemori 1600 dan 1833 dengan selamat, beberapa opsi custom timing
1600 9-9-9-24 1T 1.5v
1600 8-9-8-24 1T 1.55v
1700 9-9-9-24 1T 1.6v
1833 9-10-9-24 1T 1.6v
Untuk memori 2133 mungkin dengan momori yang lebih baik menarik untuk kita test lain kesempatan.
KESIMPULAN
untuk ASrock P67 Fatal1ty Professional
Motherboard ini merupakan personifikasi dari brand yang disandang Johnathan “Fatal1ty” Wendell. Sebagai gamer yang mendunia, Fatal1ty menuangkan inspirasinya kedalam motherboard ini. Terlihat berbagai fitur yang hadir pada motheboard ini dipusatkan untuk kalangan gamer. Fitur seperti Fatal1ty Mouse Port, Teaming utility, dan kemampuan multi graphic card merupakan beberapa fungsi yang ditujukkan bagi para gamer. Sayangnya fitur spesifik gamer terlihat masih kurang digarap dengan baik. Inilah yang membuat motherboard ini seakan merupakan upaya setengah-setengah yang hanya menjual nama besar Fatal1ty. Walau begitu kami cukup mengacungkan jempol terhadap beberapa fitur motherboard ini secara general seperti penyertaan XFast Utility dan Port SATA yang cukup banyak.
Secara performa motherboard ini bisa dibilang cukup andal. Kami cukup puas dengan kemampuannya yang mampu melahap berbagai pengujian kami tanpa menemui masalah satupun. Performa motherboard ini pun dapat dimaksimalkan dengan adanya preset overclock yang telah tersedia di dalam BIOS sehingga pengguna awam pun dapat dengan mudah mendapatkan performa maksimal.
Overall sebagai motherboard yang memiliki fitur-fitur menarik dan kemampuan yang bisa diandalkan. Pilihan tepat bagi yang membutuhkan sebuah motherboard yang cool dan terpercaya.
Kelebihan
- BIOS-nya cukup responsif dan cepat.
- Tersedia preset overclock dalam BIOS.
- Utility XFast USB sangat berguna dalam mempercepat transfer data via USB.
- Port SATA yang berlimpah.
Kekurangan
- Penempatan slot PCI-Express yang kurang tepat terutama ketika ingin menggunakan konfigurasi multi graphic card.
Tidak cocok untuk: Gamer dengan budget terbatas yang lebih mementingkan fitur daripada “label” sebuah motherboard.
untuk ASrock P67 Fatal1ty Performance
kelebihan nya :
- Desain dan tampilan garang ala kakaknya Fatal1ty Professional
- Slot RAM yang diupdate oleh ASRock menyerupai fisik slot RAM motherboard ASUS dengan kaki sebelah untuk memudahkan pemasangan RAM
- Tombol power-reset-clearCMOS masih tetap dipertahankan
- Debug LED tetap ada
- Support IDE ATAPI untuk komponen optical drive tempo doeloe
- Slot legacy PCI lebih banyak
- Motherboard tampak lebih lega dengan beberapa pengurangan fitur, free space means nyaman buat bongkar pasang dan sirkulasi air flow seharusnya better
- Fitur gaming Fatal1ty Mouse Port tetap ada
- Phase hanya menjadi 10, kalah jauh dengan Fatal1ty Professional dengan 18 phase
- Hanya ada 1 slot PCI-E, tidak bisa CF dan SLI dengan motherboard ini kawan
- Slot USB 3 lebih sedikit
- SATA port berkurang hanya menjadi 2 port SATA3 dan 4 port SATA2; kakanya punya 4 port SATA3 dan 6 port SATA2
- Desain port kembali ke gaya classic (ke atas, bukan ke samping)
- Desain passive cooling PWM dan chipset tidak lagi menggunakan heatpipe
- Capacitor tidak menggunakan GOLD ala kakaknya, namun semua tetap solid capacitor
- Bundle-bundle dipangkas tak semewah kakaknya, Fatal1ty Professional
Jaadi mulai sekarang tentukan pilihan kamu .. hehehe
(DI BUANG SAYANG NI . . . )
ASRock P67 Fatal1ty Performance with i7 2600K Review
SYSTEM TESTHasilnya cukup mengejutkan, motherboard ini didesain untuk budget PC user yang mengutamakan system lebih gegas. Banyak test diselesaikan board ini secara memuaskan. Hasil tipis lebih unggul dibandingkan saudara jauhnya.
- ASRock Fatal1ty Performace
- ASUS P8P67 Pro
- Core i7 2600K
- 2x2GB Ultra Plus 1600 7-7-7
- GTX 570
- V6 GT White Edition
- Silent Pro M700
- Phoenix Pro SSD 60GB (OS)
- Caviar Blue 2x500GB RAID 0 (data & game)
- ESI Juli@
- Windows 7 Home Premium SP1 64bit
- Forceware 275.33
- All latest chipset driver
PERFORMANCE
Semua ane test dalam kondisi default i7 2600K 3.4GHz dan Turbo ON. RAM 2x2GB dijalankan pada profile XMP masing-masing board dan eksis di 1600MHz 7-7-7-24 sekian V sesuai spesifikasi RAM. Bench diwakili 3DMark 11 dengan driver Forceware 275.33 (yang ngebut banget di 3DMark11 dibandingkan driver 260.xx), lalu game Dirt3 dan Mafia 2, serta aplikasi-aplikasi harian seperti simulasi pekerjaan 3D render (Cinebench), WinRar, connvert video, dan test memory speed.
OVERCLOCKING
Ahh, overclocking. OC di mobo Fatal1ty ini kalau menggunakan preset AUTO masih enak, tinggal pilih preset factory yang disettingkan engineer. Namun ada kompensasi terkadang voltagenya berlebihan di target-target clock tinggi seperti 4600MHz ke atas. Selain faktor batch CPU, OC manual lebih presisi dan menjanjikan.
Sekedar quick test di 5GHz dan bla bla bla, tentu Anda bisa menarik lebih tinggi lagi dengan batch processor golden. Di 5000MHz ini mulai terasa "kelas" si Performance Fatal1ty dibandingkan kakaknya si Professional Fatal1ty, atau motherboard kasta tinggi pabrikan lain. Pada pengaturan voltage secara offset sedikit lebih rumit dikombinasikan level-level LLC. Hal ini wajar apabila dilihat dari desain phase yang kalah jauh dibandingkan kakaknya, pun demikian performa dan promising overclock dengan Fatal1ty Performance ini tak kalah dengan motherboard kasta 2 jutaan ke atas.
Overclocking RAM juga tak sebaik kakaknya apabila menyentuh zona 2133MHz. Tapi sebenarnya tetap bisa walau kompensasi timing lebih kendor atau voltage lebih tinggi. P67 Fatal1ty Performance ini tetap pas dan menyenangkan di RAM OC zona 1600MHz - 1866MHz dengan timing baik dan voltage bersahabat.
Mild overclock di kisaran 4500MHz - 4700MHz yang mantab untuk harian, tak menemui kendala di batch CPU ane. Performa i7 2600K di clock 4500 - 4700MHz tentu sudah lebih dari mantab buat gaming dan kerjaan harian.
semoga bermanfaat buuat yang suka ma komputer, hehe
terima kasih kepada :
http://www.jagatreview.com
http://chip.co.id
http://www.gamexeon.com
0 komentar:
Posting Komentar