Cari

this my BLOG

Jumat, 25 November 2011

Thermaltake Frio OCK








Mungkin sudah lama juga ya kita itu tidak mndengar sesuatu yang baru yang dimunculkan pihak Thermaltake dalam hal produk HSF. Tapi tentunya juka user merupakan pemakai produk dari Thermaltake tentunya tahu kan tntang produk yang aka di review di atas. Gambar diatas merupakan produk HSF dari Thermaltekr, yaitu Thermaltake Frio OCK (OC KING). Thermaltake Frio OCK merupakan HAF yang dipersenjatai kipas yang lebih besar dibandingkan dengan Thermalttake Frio versi sebelumnya.

Nama OCK yang diberikan bukan hanya sebatas nama saja. Mungkin dari versi sebelumnya nama yang di usung sama namun dengan adanya gelar OCK terasa perbedaan nya. HSF seri Frio OCK ini sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup baik dengan versi yang sebelumnya. Dapat dikatakan uga bahwa Thermaltake Frio OCK ini merupakan heatsink (HSF) yang di desain ulang agar memilik kemampuan lebih baik untuk dapat bersaing di pasar heatsink.

jika user berniat untuk membeli produk ini, maka akan ilengkapi dengan beberpa pheriperal yang mendukung pemasangan HSF ini. Beberapa perlengkapan yang akan Anda dapatkan dalam paket penjualan, antara lain:
  • Intel Mounting Set (LGA 775, 115x, dan 1366)
  • AMD Mounting Set (AM2+/AM3)
  • Kotak aksesoris (berisi part untuk mounting)
  • Thermalpaste
  • Buku manual + garansi


Kalo yang ni udah merupakan penampakan dari Thermaltake yang terlihat mencolok berbeda dengan versi yang sebelumnya. Kalo pada versi sebelumnya dilengkapi dengan heatpipe ukuran 8mm kini untuk Thermaltake Fri OCK ini menggunakan heatpipe berukuran 6mm dengan jumlah 6 buah. HSF ini tampak makin keren dengan diapt oleh 2 kipas biru transparan berukuran 130mm dengan kecepatan maksimal 2100RPM yang ibungkus dengan case plastik Thermaltake.





Tentunya akan sangat penasaran juga dengan bentuk HSF yang ditutupi oleh case tersebut. Jika dilakukan pelepasan case maka yang diperoleh adalah HSF yang cukup banyak di pasaran yaitu  Prolimatech Megahalem.



Unruk Thermaltake Frio OCK ini mash disediakannya alat pengontrol kecepatan kipas manual yang berada di kabel penyambung ke 3 pin di motherboard. Setting kecepatan yang bisa didapatkan adalah pada kondisi LOW RPM atau pada HIGH RPM. Menurut saya ini merupakan fitur yang cukup menarik bagi pengguna heatsink. Namun jika dijalankan dengan mode HIGH RPM rupanya tingkat kebisingan yang ditimbulkan cukup bising juga. Mungkin kalo untuk keseharian tanpa OC lebih baik dengan mode LOW RPM saja untuk menghindari kebisingan yang terlalu. 

Tentunya dengan pengaturan RPM yang terkesan masih manual akan memberikan kesulitan bgi penggunna dalam mengubah-ngubah kecepatannya. Terkadang, fan controller ini akan memberikan keruwetan tersendiri bagi pengguna PC jika ingin sering mengatur RPM tersebut karena fan controller ini tidak dapat diletakkan di luar casing ataupun dipasang di expansion slot. Kabelnya yang cukup pendek mengharuskan pengguna heatsink ini menyelipkan tangannya ke dalam casing setiap kali ingin mengatur RPM kipas.

Spesifikasi Teknis

Spesifikasi Heatsink

Spesifikasi Fan

 

Platform Pengujian

Berikut testbed yang kami gunakan selama pengujian:
  • Prosesor: Intel Core i7 930 (2.8Ghz, 8 MB Cache)
  • Motherboard: MSI Big Bang X-Power (Intel X58 Chipset)
  • Memory: 3×2 GB DDR3 Kingston Hyper-X Blu 1600 Mhz KHX1600C9D3B1K2
  • Graphics Card: Digital Alliance 8600GT 256 MB GDDR3
  • Storage: Western Digital Caviar Black 500 GB (32 MB Cache)
  • Power Supply: Enermax Revo 1050 W
  • Thermal Paste: Artic Cooling MX-2

Metode Pengujian

Untuk melihat kemampuan heatsink ini dalam mendinginkan prosesor, kami akan melakukan pengujian dengan dua kondisi sistem, yaitu default dan overclock, dengan rincian sebagai berikut:

1. Default
Sistem berjalan di kecepatan default dengan voltase yang sudah kami tentukan yaitu VCore sebesar 1.2 v, VTT 1.2 v, VDimm 1.65 v.
2. Overclocked
Sistem akan dijalankan di kecepatan 3.8 Ghz dengan VCore dan VTT yang telah dinaikkan ke 1.3 v, sedangkan VDimm tetap di 1.65 v.
Adapun software yang digunakan untuk mendukung pengujian kami antara lain:
  • Linpack 0.6.4 – Aplikasi yang kami gunakan untuk memberi beban kerja kepada prosesor. Dengan aplikasi ini, kami juga sekaligus membebani Memory Controller di prosesor dengan mengatur agar Linpack memenuhi penggunaan memory sebanyak 4196 MB selama 5 putaran penuh.
  • Core Temp 0.99.8 – Aplikasi yang digunakan untuk memantau suhu maksimum dan minimum prosesor selama pengujian.
Selain itu, thermalpaste kami aplikasikan di bagian dasar (base) heatsink dengan cara diratakan seperti yang terlihat di gambar berikut:

Hasil Pengujian

Profile 1 (Default)

Prosesor @133 x 22 (2926 Mhz), Turbo Boost Enabled
Memory DDR3 @1600 Mhz, CL9-9-9-24 1T
VCore 1.2 v, VTT 1.2 v, VDimm 1.65 v




Dari hasil pemnngamatan yang dilakukan oleh tim jagat review terlihat bahwa hasil yang diperoleh dengan fan yang diatur pada kecepatan maksimal hanya menghasilkan perbedaan 2 derajat saja terhadap kecepatan fan LOW dalam keadaan full load. Tentunya hal ini tidak sesuai dengan kebisingan yang dihasilkan oleh fan dengan kecepatan maksimal namun suhu yang diperoleh hanya berbeda 2 derajat dengan setting low fan. Tentunya akan lebih baik manggunakan fan dengan kecepatan low saja dengan kebisingan yang rendah.

Profile 2 (Overclocked)

Prosesor @181 x 21 (3801 Mhz), Turbo Boost Disabled
Memory DDR3 @1810 Mhz, CL9-11-9-24 1T
VCore 1.3 v, VTT 1.3 v, VDimm 1.65 v




Untuk kondisi terOVERCLOCK HSF ini dengan setting fan LOW sudah cukup bersaingdengan HSF lain di psaran. Dengan menggunakan setting fan HIGH adan bisa mendapatkan perbedaan yang cukup signifikan namun juga dibarengi dengan tingkat kebisingan yang tinggi. mungkin suara bising itu akan terabaikan sejalan hasil yang diperoleh HSF ini sangat mengesankan.

Kesimpulan


  • Dengan mengusung nama OCK tentunya memang pas jika disandingkan nama tersebut dengan HSF ini. Terdapat dua setting kecepatan fan mulai dari LOW dan HIGH. Selain itu oenampilan dari HSF ini juga eren dan minimalis. Terbukti selama pengujian, performa pendinginan heatsink ini tampil mencolok dengan konfigurasi fan berada di High RPM.
  • Dengan menggunakan kipas bawaan dari Bundle produk Thermaltake Frio OCK ini, kipas tersebut sudah sangat mampu dalam membuang panas dari panas yang dihasilkan oleh processor. tentunya hal ini meriupakan keunikan tersendiri, dimana dengan membeli produk ini kita tidak perlu mengganti kipas dengan kualitas yang lebh baik karena kipas yang sudah ada memiliki kualitas yang sangat baik dengan dua buah kipas bawaan 130 mm yang kencang dengan konfigurasi Push-Pull lengkap dengan fan controller-nya. Namun, satu hal yang kurang kami sukai adalah tingkat kebisingan yang dihasilkan kedua fan tersebut masuk ke dalam taraf cukup mengganggu.
  • Dengan performa yang sangat bersaing dan harga yang berada di kisaran 700ribuan, heatsink ini akan sangat menarik bagi mereka yang tidak ingin repot membeli fan tambahan ketika ingin meningkatkan performa heatsink tersebut. Jika Anda membutuhkan performa yang lebih tinggi untuk mendinginkan prosesor, Anda cukup memutar fan controller yang disediakan ke high dan putaran kipas yang lebih kencang akan turut menghembuskan panas dari heatsink. Ketika Anda ingin PC lebih sunyi, Anda tinggal memutar fan controller tersebut ke low dan putaran kipas pun akan melambat dan seketika PC Anda pun menjadi lebih sunyi dari sebelumnya.

 

Terima kasih kepada

http://www.jagatreview.com/

http://www.overclock3d.net/

http://www.guru3d.com/

http://gamexeon.com/

 

 

 

2 komentar:

cari hsf ini dmn ya gan, kok belum nemu tokonya..

kayaknya emang susah byari barang ini bro, soalnya emang yang nyetok jarang, di toko online juga jarang, coba deh ke toko gaming kmputer pesen gt oke :D

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...